Ket. Foto : Ketua DPC Gerindra Kabupaten TTS, Arsianus Nenobahan
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Hingga saat ini proses penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati TTS masih berjalan di internal partai politik. Kendati masih berproses, ada figur yang sudah berani mengklaim mengantongi kendaraan partai tertentu untuk mengikuti pertarungan di Pilkada TTS. Salah satu Partai yang diklaim sudah ada pemiliknya adalah Gerindra.
Dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut, Ketua DPC Gerindra Kabupaten TTS, Arsianus Nenobahan menegaskan pintu Partai Gerindra untuk Pilkada TTS masih belum memiliki pemilik. Oleh sebab itu, dirinya meminta semua pihak yang mengklaim sudah mengantongi pintu Gerindra agar berhenti menyebarkan informasi yang tak benar itu.
“ Ada orang datang daftar ke partai lain lalu sebar informasi kalau pintu gerindra sudah dipegangnya. Saya tegaskan, itu tidak benar dan klaim itu justru membuat kacau kondisi politik saat ini. Oleh sebab itu, saya minta agar klaim-klaim seperti itu dihentikan,” tegas Pria yang akrab disapa Aris ini, Minggu 12 Mei 2024.
Ket. Foto : Gambar lambang Partai Gerindra
Informasi hoax tersebut dikatakan Aris, sangat mengganggu dinamika penjaringan bakal calon Pilkada yang sementara berlangsung di DPC Gerindra Kabupaten TTS. Dirinya bahkan dihubungi beberapa pihak guna mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
“ informasi hoax ini sangat mengganggu dan meresahkan. Saya dihubungi teman-teman ketua partai untuk menanyakan kebenaran klaim tersebut. Ada juga bakal calon yang bertanya soal kebenaran klaim itu. Saya tegaskan Pintu Gerindra belum diberikan kepada siapa pun. Jadi stop klaim-klaim,” pintanya dengan nada tegas.
Saat ini lanjut Aris, DPC Gerindra masih berproses terkait penjaringan bakal calon Pilkada TTS. Pendaftaran sendiri masih dibuka hingga 15 Mei mendatang.
Hingga H-3 penutupan pendaftaran, dari 12 figur yang sudah mengambil formulir baru 3 figur yang mengembalikan dan mendaftarkan diri secara resmi.
“ Ada 12 figur yang sudah ambil formulir, tapi baru Pak Epy, Pak Ananias dan Pak Ot Neonane yang mengembalikan dan mendaftar secara resmi. Pak Epy dan Pak Ananias mendaftar sebagai bakal calon bupati sedangkan Pak Ot Neonane mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. Sedangkan 9 figur lainnya sudah mengambil formulir tetapi belum mengembalikan dan mendaftarkan diri secara resmi,”Jelasnya.
Usai menutup pendaftaran pada 15 Mei mendatang dikatakan Aris, tahapan penjaringan bakal calon akan berlanjutan ke tingkat DPD Propinsi NTT.
“ Semua nama yang mendaftar ke Gerindra akan dibawa ke tingkat DPD Propinsi NTT. Di tingkat Propinsi akan digelar Rakerda sebagai salah satu tahapan dalam penjaringan bakal calon. Setelah itu baru dilakukan survei sebelum tahapan berlanjut ke tingkat DPP,” bebernya.
Penentuan bakal calon yang akan diusung Partai Gerindra disebut Aris akan berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan partai.
“ Tidak ada istilah jalan potong, lalu klaim sudah pegang pintu Gerindra. Saya tegaskan semua berproses sesuai tahapan yang sudah ditetapkan partai. Dan saat ini tahapan masih berlangsung sehingga stop klaim sana sini kalau sudah dapat pintu Gerindra,” pungkasnya. (DK)