Ket foto : Nampak Kepala Dinas PK Kabupaten TTS saat memantau ujian paket C di PKBM Imanuel Mio, Kecamatan Amanuban Selatan
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Imanuel Mio,Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar ujian kesetaraan paket C, Sabtu 18/5/2024.
Tercatat 65 warga belajar mengikuti ujian kesetaraan paket C. Ujian berlangsung selama 3 hari dan dilakukan dalam 6 shift. Setiap hari dilakukan 2 shift yang mana untuk sesi pertama dimulai pukul 7.30-10.30 WITA dan sesi ke 2 dari pukul 13.00-16.00 WITA. Pelaksanaan ujian hari pertama berjalan dengan aman dan lancar
Ujian kesetaraan di PKBM Imanuel Mio terasa spesial karena pada hari ujian,PKBM Imanuel Mio dikunjungi oleh Kepala Dinas PK TTS ,Musa Benu,Sekretaris Dinas Yohanis Augustinus Manu dan tim monitoring dari Dinas PK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Dinas PK TTS, Yohanis Agustinus Manu dalam sambutannya mengatakan ujian kesetaraan sama dengan ujian formal dan ijasah yang diperoleh pun sama dengan pendidikan formal.
Pengelola PKBM Imanuel Mio, Beny Okran Neonane, S.Si kepada SUARA TTS.COM mengaku senang dan sangat bersyukur karena pada hari pertama Ujian Kesetaraan (UK) di PKBM Imanuel Kepala Dinas, Sekretaris Dinas PK kab. TTS dan Team monitoring dari Dinas PK Provinsi NTT.
“kami merasa tidak sendiri karena dikunjungi oleh Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas PK Kabupaten TTS serta Team monitoring dari Dinas PK Provinsi NTT”,ujarnya.
Menurutnya, Ujian Kesetaraan adalah sebuah program yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada individu yang tidak menyelesaikan pendidikan formal mereka untuk mendapatkan sertifikat setara dengan ijazah sekolah menengah atau ijazah setingkatnya.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil kepada semua orang untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka dan membuka pintu menuju peluang yang lebih baik dalam dunia pekerjaan atau pendidikan lebih lanjut.
Dirinya juga berharap, ke depan agar masyarakat lebih sadar akan adanya pendidikan non-formal yang bisa ditempuh sebagai solusi mengenyam pendidikan baik bagi anak-anak yang homeschooling dan masyarakat yang mau belajar untuk memperoleh ijazah
Pada pembukaan ujian tersebut, Sekretaris Dinas PK menyematkan kartu tanda pengenal kepada ketua angkatan Vinsensius Laong dan juga salah satu peserta lainnya.(Sys).