Example 728x250
BeritaPENDIDIKAN

Ratusan Sekolah Di Kabupaten TTS Belum Cairkan Dana BOS Tahap II, SDM Rendah disebut Jadi Penyebabnya

2405
×

Ratusan Sekolah Di Kabupaten TTS Belum Cairkan Dana BOS Tahap II, SDM Rendah disebut Jadi Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket. Foto : Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Ratusan sekolah di Kabupaten TTS, mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP belum mencairkan dana BOS tahap 11 (dua)  tahun 2024. Jika hingga Sabtu 21 Desember 2024 sekolah-sekolah tersebut belum melakukan verifikasi di Dinas Pendidikan, maka dana BOS tahap II akan menjadi Silpa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu mengatakan, pihaknya terus mendorong para kepala sekolah untuk segera melakukan verifikasi sehingga dana BOS tahap II bisa dicairkan. Namun pihak sekolah kesulitan untuk melakukan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS tahap I. Hal ini disebabkan karena pihak sekolah menggunakan dana BOS tahap I tidak sesuai dengan Rencana kegiatan anggaran sekolah (RKAS) yang dibuat.
“ Para kepala sekolah kesulitan untuk SPJ dana BOS tahap I karena mereka pakai uang tidak sesuai RKAS. Ini yang jadi sumber masalah,” ungkap Musa.
“ Bahkan, ada kepala sekolah yang tidak mau datang sama sekali ke dinas untuk verifikasi karena takut sudah gunakan uang tidak sesuai RKAS,” lanjut Musa.
Jika pihak sekolah berbelanja tidak sesuai RKAS dikatakan Musa, maka kepala sekolah wajib mengganti uang tersebut dan disetorkan kembali ke rekening sekolah. Selagi hal itu tidak dilakukan maka akan jadi temuan dan tidak bisa di SPJ-kan.
Jika dana bos tahap II menjadi Silpa, maka dana bos tersebut akan menjadi pengurang untuk tahun 2025.
“ Saya kasih contoh, jika Silpa di sekolah A tahun ini sebesar 50 juta. Dana bos tahun 2025 di sekolah itu sebesar 200 juta, maka yang akan ditransfer pemerintah pusat hanya 150 juta. Karena 50 juta sudah ada di rekening sekolah yang merupakan Silpa tahun sebelumnya,” terangnya.
Sumber daya manusia (SDM) yang rendah untuk kepala sekolah tingkat PAUD dan SD disebut menjadi akar persoalan dari mandeknya pencairan dana BOS tahap II.
“ Kakak, SDM kita untuk kepala sekolah tingkat PAUD dan SD masih rendah ini yang jadi kesulitan untuk kita. Kita sudah gelar Bimtek, kita Sudah tuntun juga sama saja, susah kakak,” sebut Musa.” “ “Solusi terakhir memang harus ganti kepala sekolah. Karena kepala sekolah yang ada ini mayoritas sudah tua-tua dan mereka ini kesulitan untuk mengikuti teknologi dan aplikasi yang ada. Kita ajar juga mereka masih tetap kesulitan,” pungkasnya. (DK)

Example 300250
Example 120x600