Example 728x250
Berita

Rayon Via Dolorosa,Jemaat GMIT Yunus Nunumeu Membangun Kebersamaan Melalui Kreasi Salib

46
×

Rayon Via Dolorosa,Jemaat GMIT Yunus Nunumeu Membangun Kebersamaan Melalui Kreasi Salib

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket : Pose bersama Jemaat rayon Via Dolorosa bersama hasil karya kreasi salib.

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,TIM

Example 300x600

SUARA TTS.COM | SOE – Dalam merayakan hari raya Paskah tahun 2025 denga tema “DAMAI SEJAHTERA KRISTUS DI TENGAH KELUARGA”, Jemaat GMIT Yunus Nunumeu,Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar lomba kreasi salib yang melibatkan 21 Rayon.

Salah satu rayon yang ikut berpartisipasi adalah Rayon Via Dolorosa. Rayon yang diketuai Oba Nubatonis Lau ini sangat antusias mengikuti lomba kreasi salib. Hal ini nampak sejak awal hingga pembuatan salib yang tak hanya melibatakan jemaat namun umat muslim maupun Katolik juga ikut berpartisipasi.

Ketua Rayon, Oba Nubatonis Lau kepada SUARA TTS.COM, Rabu 16/4/2025 mengatakan awal pembuatan salib ini melibatakan seluruh jemaat di rayon Via Dolorosa yang terdiri dari 17 KK.

Pihaknya selalu membangun kebersamaan di tengah rayon bahkan juga bersama umat muslim dan Katolik dalam pembuatan salib.

Menurutnya, kebersamaan dan pesan toleransi diwujudkan melalui kreasi salib pada momen perayaan Paskah tahun 2025 ini.

“Saya ingin mewujudkan kebersamaan dan toleransi, dan ini sudah terbangun sejak lama. Setiap ada momen hari raya, kami tidak sendiri tapi bersama umat lain”,ujar Oba yang didampingi Sekertaris rayon, Alfred Lopo.

Dirinya tak lupa berterima kasih kepada seluruh jemaat maupun semua pihak yang telah ikut berjerih lelah dan berkreasi dalam pembuatan salib baik melalui sumbangsih tenaga ataupun materi.

Adapun makna pembuatan kreasi salib rayon VIA DOLOROSA adalah : 

1. Makna theologis untuk mengenang pengorbanan dan kebangkitan Yesus Kristus dan kkemenangan atas kematian dan menjadi kesempatan untuk memperbaharui kehidupan dan menjadi saksi kebangkitan.

2. Makna sosial: Kebersamaan di jemaat GMIT Yunus Nunumeu khkhususnya di rayon VIA DOLOROSA untuk membangun rasa persudaraan dan meningkatakn toleransi umat beragama.

Dalam pembuatan kreasi salib di rayon Viadolorosa didasarkan pada 4 peristiwa iman yang dilalui oleh Yesus Kristus dalam karya penyelamatan Allah terhadap umat manusia : 

1. YESUS BERDOA DI TAMAN GETSEMANI

Taman Getsemani terdiri dari tunggul batu tempat Yesus berdoa, tiga buah batu sebagai alas/bantal kepala uuntuk ke tiga murid Tuhan Yesus yang tertidur lelap.

Pemeran Tuhan Yesus adakah seorang anak kecil (PAR) dengan tujuan untuk menanamkan iman Kristiani sejak dini.

2. PENYALIBAN YESUS DI BUKIT GOLGOTA/BUKIT TENGKORAK

Bukit Golgota terdiri dari tiga  buah salib yaitu salib Yesus setinggi tiga  meter yang terbuat dari kayu pilihan dengan tulisan INRI yang artinya Yesus dari Nazaret Raja orang Yahudi, Mahkota duri di kepala Yesus, dua utas tali ke arah belakang uuntuk menegakkan salib Yesus dari anyaman kulit batang pisang, tangga untuk menurunkan tubuh  Yesus dari salib yang tterbuat dari anyaman kulit batang pisang dan kain ungu sebagai simbol penderitaan Yesus Kristus. Salib Yesus diapit oleh dua salib para penjahat .

Bukit Golgota terbuat dari rangka bambu yang ditutupi zak semen bekas, baliho dan karung yang dicat hitam sebagai simbol dosa dosa manusia.

3. TEMPAT MAKAM YESUS

Makam Yesus terdiri dari gua yang terbuat dari kertas semen dan karung bekas yang dirancang menyerupai bukit batu yang dipahat sebagai sebuah makam menurut tradisi Yahudi.

Di dalam gua tersebut terdapat batu tempat tubuh Yesus disemayamkan dan sehelai kain kafan. Di depan gua ada malaikat dan dua orang perempuan Samaria.

4. KENAIKAN YESUS KRISTUS

Latar yang terbuat dari baliho bekas dan dicat warna warni yang melambangkan kemuliaan. Pada latar tergambar Yesus yang terangkat ke surga melambangkan bahwa setelah karya penyelamatan Allah untuk dosa dosa manusia, Yesus kembali kepada kemuliaannya.Ket : Salib hasil kreasi Rayon Viadolorosa,Jemaat GMIT Yunus Nunumeu

Tim kreator pembuatan salib, Herman Tunliu menambahkan, salib salib kecil yang terpasang pada pagar taman melambangkan tanggung jawab jemaat rayon Via Dolorosa untuk terus mewartakan karya penyelamatan Allah.

Semua bahan yang digunakan saat pembuatan salib adalah bahan bekas yahg melambangkan kesederhanaan dalam jemaat.

Sedangkan lampu warna warni melambangkan warna Gerejawi (putih,kuning, hijau,ungu,merah,dan hitam sebagai wujud keberagaman suku,ras agama dalam pembuatan kreasi salib.

Ketua tim penilai, Yopi Karhom saat diwawancarai mengatakan tercatat 21 rayon yang ikut berpartisipasi dalam lomba kreasi salib. Tim penilai telah melakukan penilaian sejak hari Senin,14 -16 April dilaksanakan pada malam hari (jam 18.000 wita) yang mana tim setiap malam akan mendatangi 7 rayon.

Penilaian lomba dilakukan oleh tim yang terdiri dari tiga orang dan satu pengawas. Adapun aspek yang dinilai adalah Kreatifitas dan Inovasi, Makna, Proposional Salib, Pencahayaan, Aksesoris, Penempatan Salib, dan Penataan area sekitar.

“Kreasi salib ini bukan hanya soal keindahan visual, tetapi juga bagaimana pesan iman muncul dari proses penciptaannya. Jadi ini ada 21 rayon yang ikut sehingga tiap malam kami panitia akan datangi 7 rayon. Malam ini adalah malam terakhir penilain untuk lomba kreasi salib”,ujar Yopi yang juga ketua panitia HRG Gereja Yunus ini.

 

Example 300250
Example 120x600