Ket. Foto : Nampak foto bersama para pemenang etape III (Atambua-Soe) bersama Forkopimda kabupaten TTS
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Bupati TTS, Eduard Markus Lioe bersama jajaran forkopimda terlihat berada di samping garis finis etape III bertempat di depan kantor Bupati TTS, Jumat 12 September 2025 siang. Selain Bupati dan jajaran forkopimda, nampak juga ratusan warga, para kepala OPD hingga anggota DPRD TTS ikut menunggu kedatangan para pembalap sepeda dari 14 negara tersebut.
Usai memasuki garis finis, para pembalap diarahkan masuk ke halaman kantor bupati TTS guna diterima secara adat dan juga dilakukan acara seremonial penyerahan hadiah kepada para pemenang.
Ket. Foto: Nampak pembalap sepeda, Louis Buffin menjadi pembalap pertama yang melewati garis finis etape III Tour De Entete
Untuk etape III, rute Atambua – SoE, pembalap Louis Buffin menjadi pesepeda pertama yang melewati garis finish. Di posisi kedua, ada pembalap asal Belanda, Kenny Cornel Ernst Nijseen. Sementara di posisi ke tiga ditempati Axel Habert dari tim Kronospeed Paris.
Bupati TTS, Eduard Markus Lioe mengaku senang dan bangga Kabupaten TTS bisa menjadi salah satu jalur dan titik finis (etape III) untuk ajang balap sepeda internasional tour de entete. Masyarakat Kabupaten TTS, khususnya di 7 kecamatan yang menjadi jalur balapan sangat terhibur dan antusias untuk menonton dan memberikan dukungan semangat kepada para pembalap.
“ Saya senang sekali dengan keberadaan event tour de entete. Ini lomba balap sepeda tingkat internasional. Selain diikuti pesepeda dari Indonesia, ada juga pesepeda dari luar negeri. Kurang lebih ada 14 negara yang ikut berpartisipasi dalam balapan ini,” ungkap Bupati TTS.
“ Keberadaan lomba ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten TTS. Animo masyarakat begitu luar biasa untuk menonton langsung dari pinggir jalan yang dilewati para pembalap. Masyarakat juga berteriak memberikan dukungan kepada para pembalap,” sambung politisi Gerindra ini.
Dirinya berharap, event tour de entete bisa kembali digelar tahun depan. Oleh sebab itu, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Gubenur dan panitia event tersebut.
“ Ini event yang sangat bagus. Selain ajang olahraga, ini menjadi ajang promosi daerah kita ke dunia internasional. Selain itu, event ini menjadi hiburan untuk masyarakat NTT. Oleh sebab itu, saya tadi sudah komunikasi dengan panitia untuk kalau bisa tahun depan ajang ini harus ada lagi. Saya juga sudah sampaikan hal ini dengan pak Gubenur,” terangnya. (DK)