Ket foto : Nampak Obaja dan istri sedang bertemu dengan Wakil Ketua DPRD TTS, Relygius Usfunan guna mengadukan Pemdes Oehela
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM| SOE – Warga Desa Oehela, Kecamatan Batu Putih mengadukan pemerintah Desa Oehela ke DPRD TTS, Selasa 16 Januari 2024. Warga mengadu terkait bantuan pemberdayaan yang bersumber dari dana desa yang diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya bantuan pemberdayaan berupa budidaya ikan lele, ayam potong dan babi pedaging dinikmati juga oleh perangkat desa dan oknum ASN.
“Ini bantuan pemberdayaan bukan untuk warga tidak mampu, tapi justru dinikmati oleh perangkat desa dan warga mampu (oknum ASN),” keluh warga Desa Oehela dalam surat pengaduan yang ditandatangani Obaja Saetban.
Selain itu, warga juga mengeluhkan pekerjaan jaringan air bersih tahun 2022, yang diperkirakan mubazir karena tidak dinikmati warga.
Ada juga pembangunan rumah bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten TTS oleh pemerintah desa hingga membuat warga yang mendapat bantuan tersebut stres dan mengalami gangguan jiwa.
Oleh karena itu, warga berharap agar DPRD TTS bisa memanggil pemerintah desa guna melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.
“ Kita berharap, DPRD TTS bisa melakukan fungsi pengawasan dengan memanggil pemerintah desa Oehela guna mengklarifikasi pengaduan tersebut.
Wakil Ketua DPRD TTS, Relygius Usfunan yang menerima pengaduan tersebut mengaku prihatin dengan pengaduan warga Desa Oehela tersebut.
Oleh karena itu, dia meminta Dinas PMD dan Inspektorat untuk turun ke Desa Oehela guna memeriksa dan melakukan audit terhadap pengelolaan dana desa di Desa Oehela.
“Kalau kondisi di lapangan benar-benar seperti yang diadukan oleh warga, maka kita sangat menyesalkan hal itu. Bagaimana program yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu namun dinikmati juga oleh warga mampu (perangkat desa dan oknum ASN). Kita berharap Dinas PMD dan Inspektorat bisa segera turun ke Desa Oehela,” pintanya.
Sedangkan bagi warga Desa Oehela yang mengalami gangguan jiwa, Usfunan meminta agar dinas sosial segera turun dan menjemput warga tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar segera menjemput warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut guna diberikan perawatan,” tutupnya. (DK)
Editor : Erik Sanu
