Example 728x250
BeritaPENDIDIKAN

10 Sekolah Di TTS Dapat Ijin Pendirian dan Operasional, Yayasan Anugrah Mutiara Rintis 3 Sekolah di Desa Fat

196
×

10 Sekolah Di TTS Dapat Ijin Pendirian dan Operasional, Yayasan Anugrah Mutiara Rintis 3 Sekolah di Desa Fat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket Foto : Nampak suasana penyerahan SK Ijin pendirian dan ijin operasional sejumlah sekolah di Kabupaten TTS 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM

Example 300x600

SUARA TTS.COM | SOE – Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun menyerahkan SK izin pendirian sekolah baru dan SK izin operasional sekolah.Penyerahan SK tersebut berlangsung di Desa Lakat, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS, Senin 22 Januari 2024.

Pada kesempatan tersebut,Bupati Epy didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu dan juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD, Camat Kuatnana, pihak sekolah dan undangan lainnya.

Sejumlah sekolah yang menerima SK izin pendirian antara lain: SMPN Lakat, SMPN Kaeneno, SMPN Kelle Tunan, SMPN Kua Aus, SMP Kristen Song Arastamar Bone, SDN Bo’of Kakan dan SDN Nunumeo.

Sementara, sekolah-sekolah yang menerima SK izin operasional yaitu, SD Kristen Anugerah Soe, SD Kristen Arastamar Bone dan SD Kristen Mutiara Indah Kualeu.

Ada 3 sekolah yang dirintis oleh Yayasan Anugrah Mutiara yaitu SD Kristen Arastamar Bone, SD Kristen Mutiara Indah Kualeu SMP Kristen Song Arastamar Bone.

Dalam sambutannya,Bupati Epy mengungkapkan rasa syukurnya karena di awal tahun ini ada penyerahan SK untuk 10 sekolah yaitu penyerahan SK izin pendirian sekolah baru untuk 5 SMP dan 2 SD serta SK izin operasional bagi 3 sekolah dasar.

Bupati Epy menegaskan agar setelah ada SK, pihak sekolah segera melakukan proses Dapodik.

“Dengan adanya penyerahan SK hari ini, kita minta agar pihak sekolah segera berproses untuk Dapodik. Dapodik ini ada dulu baru pemerintah bisa bantu dana BOS maupun untuk bangunan fisik,”ujarnya.

Menurut Bupati Epy, segera ada pelantikan kepala sekolah karena sangat berpengaruh terhadap ijasah.

Ia juga meminta maaf karna karena keterbatasan waktu sehingga penyerahan dipusatkan di di desa Lakat.

Sementara itu Pdt DR Nenemia Nome,S.Th,M.Pdk kepada SUARA TTS.COM mengatakan motivasi dirinya merintis sekolah karna sebagai putra daerah,ia terpanggil untuk membangun pendidikan karna wilayah tersebut tidak memiliki sekolah.

“Jadi motivasi saya karena di situ tidak ada sekolah,ke dua saya lahir di Fat dan ke tiga banyak orang yang tidak bisa berbahasa Indonesia sehingga saya tidak punya pilihan lain kecuali membangun sekolah”,ujarnya.

Ia lantas mulai merintis PAUD Arastamar Bone tahun 2016 dan PAUD Limbers Nekasen tahun 2017.

Selanjutnya,tercatat ada 3 sekolah yang dibangun yaitu SD Kristen Arastamar Bone,dan SMP Kristen Song Arastamar di Desa Fat, Kecamatan Nunkolo dan SD Kristen Mutiara Indah Kualeu di Desa Kualeu, Kecamatan Amanatun Selatan.

Pdt Nome berharap dengan adanya sekolah yang ia rintis, diakui oleh pemerintah sehingga tidak hanya bekerja sama dengan masyarakat namun juga berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun pendidikan di TTS.

Setelah ada PAUD,SD dan SMP,ke depan ia akan membangun SMA kristen di lokasi tersebut.(TIM)

 

Example 300250
Example 120x600