Ket foto : Nampak akses jalan Kualeu-Pika-Nainoni tak bisa dilewati akibat adanya pohon tumbang
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS . COM | SOE – Tari Bessi, Warga Desa Pika, Kecamatan Mollo Tengah lolos dari maut usai motor yang dikendarainya tertimpa pohon yang tumbang. Pohon berdiameter kurang lebih 1 meter yang tiba-tiba tumbang tersebut menghancurkan motor revo miliknya. Beruntung, saat kejadian naas tersebut Tari sudah turun dari motornya sehingga ia lolos dari maut.
Salah satu saksi mata, Marcel mengisahkan, kejadian naas tersebut terjadi pada Selasa, 19 Maret 2024 sekitar pukul 05.30 WITA. Tari dikatakan saksi datang dari rumahnya di desa pika dan hendak bekerja di kebunnya yang berada di Desa Kualeu. Usai memarkirkan sepeda motornya, Tiba-Tiba sebuah pohon besar tumbang dan menghantam sepeda motornya.
“ Pak Tari baru turun dari motornya dan jalan ke kebun. Tiba-tiba pohon tumbang dan menghantam pas di tempat duduk motor sampai penyot. Beruntung saat kejadian motor dalam kondisi parkir dan Pak Tari sudah meninggalkan sepeda motornya,” ungkap Marcel.
Pohon yang tumbang tersebut melintang di badan jalan akses jalan Kualeu – Pika-Noenoni. Hal ini membuat akses jalan tersebut tak bisa dilewati.
Warga pun langsung berinisiatif datang guna memotong pohon tersebut dan membuka akses jalan darurat.
Besarnya batang pohon membuat warga kesulitan untuk memotongnya. Pasalnya, warga tidak memiliki mesin sensor guna memotong batang pohon tersebut.
“ warga kesulitan untuk menyingkirkan pohon yang tumbang tersebut karena tidak ada sensor. Warga hanya bisa memotong dahan pohon yang kecil guna membuka akses jalan darurat yang hanya bisa dilewati sepeda motor,” terang Ricky, pendamping lokal desa Pika.
Dirinya berharap, ada bantuan sensor dari BPBD atau UPT kehutanan guna mengevakuasi pohon tumbang tersebut sehingga akses jalan bisa kembali normal.
“ Kalau bisa ada bantuan mesin sensor dari BPBD TTS atau UPT kehutanan agar bisa mengevakuasi pohon tumbang ini. Karena batang pohon yang tumbang ini sangat besar. Sulit jika dipotong menggunakan kapak atau parang,” pintanya. (DK)
Editor : Erik Sanu
