Example 728x250
BeritaEKONOMIHUKUMPERISTIWA

Ijazah Ditahan, Tabungan Tak Bisa Dicairkan, Mantan Karyawan Adukan KSP Obor Mas Ke Araksi dan Nakertrans

49
×

Ijazah Ditahan, Tabungan Tak Bisa Dicairkan, Mantan Karyawan Adukan KSP Obor Mas Ke Araksi dan Nakertrans

Sebarkan artikel ini
SUARA TTS.COM/DionKota
Example 468x60
Ket. Foto : Nampak kantor cabang KSP Obor Mas Kabupaten TTS

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

SUARA TTS. COM | SOE – Aprilyanti Fallo dan Astry Fafo mantan karyawan Koperasi simpan pinjam (KSP) Obor Mas Cabang Kab TTS mengaku kecewa dengan perlakuan manajemen KSP Obor Mas. Meski sudah mengundurkan diri secara baik-baik pada tahun 2024 lalu, hingga kini keduanya tak kunjung menerima kembali ijazah mereka dari pihak manajemen.
Hal ini sudah dilaporkan ke pihak Dinas Nakertrans Kabupaten TTS dan sempat dimediasi. Pihak manajemen KSP Obar Mas saat itu berjanji akan menyerahkan ijazah keduanya namun hingga kini pihak manajemen tak kunjung mengembalikan ijazah mereka.
“ Kami keluar dengan baik-baik, tapi hingga kini ijazah kami tidak mau dikembalikan oleh manajemen KSP Obor Mas. Padahal kami perlu ijazah kami untuk cari kerja. Kami sangat dirugikan dengan penahanan ijazah kami ini,” keluh keduanya kepada awak media, Senin 3 November 2025.
Keduanya juga meminta bantuan Araksi guna mendapatkan kembali ijazah mereka. Namun oleh pihak manajemen KSP Obor Mas masih enggan mengembalikan ijazah mereka.
Tak hanya ijazah, tabungan senilai 5 juta milik mereka juga tak kunjung dicairkan dengan berbagai alasan.
“ kami punya tabungan juga tidak bisa cair sampai saat ini. Alasan masih tunggu konfirmasi dari pusat (Maumere). Padahal kami sangat butuh uang itu,” ujar keduanya.
Selama bekerja di KSP obor mas kurang lebih setahun, keduanya tak pernah menerima gaji dan tunjangan sesuai kontrak kerja. Ada saja potongan yang dikenakan manajemen yang membuat keduanya tidak menerima utuh hak mereka.
“ Di kontrak kerja, gaji tambah tunjangan seharusnya kami terima per bulan 5,1 juta. Tapi kenyataannya kami terima per bulan hanya 800 ribu sampai 1,5 juta. Padahal kami kerja sampai jam 3 pagi bahkan hari minggu saja masuk kerja. Karena tidak puas dengan perlakuan manajemen kepada kami, akhirnya kami memutuskan untuk memundurkan diri,” jelas keduanya.
Ketua Araksi, Alfred Baun menyayangkan sikap manajemen KSP Obor Mas. Dirinya mendorong pihak manajemen untuk segera mengembalikan ijazah dan mencairkan tabungan kedua mantan karyawan KSP obor mas tersebut.
“ pihak manajemen jangan terlalu banyak alasan. Kembalikan ijazah mereka, karena mereka butuh untuk melamar kerja,” desak Alfred.
Pihak manajemen KSP obor mas belum berhasil dikonfirmasi. Saat didatangi ke kantor KSP Obor Mas, manager KSP obor mas wilayah Kab TTS tidak masuk kantor dengan alasan sakit.
“ Manager ada sakit kakak. Kami tidak tahu kapan masuk kembali. Kami yang ada di kantor tidak bisa kasih keterangan. Nanti tunggu manager masuk kembali saja,” terang wanita yang berdiri di balik meja teller tersebut. (DK)

Example 300250
Example 120x600