Ket. Foto : Nampak suasana rapat perdana Bupati dan Wakil Bupati TTS bersama para kepala sekolah tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di aula Mutis, Kantor Bupati TTS
Laporan Reporter Suara TTS. Com, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Bupati dan Wakil Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dan Jhony Army Konay, Selasa 11 Maret 2025 menggelar rapat perdana bersama para kepala sekolah tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di aula Mutis, Kantor Bupati TTS. Dalam acara yang dipandu asisten 1 Setda TTS, Linda Fobia dan juga dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu tersebut, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe menekankan pentingnya pendataan aset tanah dan inventaris sekolah. Oleh sebab itu, dirinya memerintahkan Kadis pendidikan untuk mendata tanah sekolah yang sudah dan belum disertifikat, mendata bangunan sekolah yang rusak serta inventaris bangku dan meja yang sudah rusak.
“ Pak Kadis, nanti didata seluruh tanah sekolah kita berapa yang sudah disertifikat dan berapa yang belum. Data juga berapa banyak bangunan sekolah kita yang dalam kondisi rusak ataupun masih berupa bangunan darurat. Serta inventaris kursi dan meja kita yang sudah rusak. Data ini sangat penting sebagai dasar kita membenahi bidang pendidikan khususnya terkait infrastruktur. Selain itu, kalau kita datanya sudah baik maka kita bisa minta bantuan ke pusat untuk bantu, karena biasanya yang tanya pertama itu soal data,” ungkap pria yang akrab disapa Buce ini.
Sementara itu, Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay menekankan pentingnya membuat laporan pertanggungjawaban dana BOS tepat waktu. Ia juga mengingatkan para kepala sekolah untuk menggunakan dana BOS sesuai peruntukan dan buktinya disimpan dengan baik.
“ Pakai dana BOS itu buktinya simpan baik-baik. Jangan sampai begitu mau buat pertanggungjawaban cari sana-sini buktinya. Simpan baik-baik dan buat laporannya tepat waktu. Nanti kedepan harus ada laporan harian biar lebih tertib,” tegasnya.
Ket. Foto : Nampak suasana rapat perdana Bupati dan Wakil Bupati TTS bersama para kepala sekolah tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di aula Mutis, Kantor Bupati TTS
Usai sesi arahan Bupati dan Wakil Bupati TTS, dilanjutkan dengan sesi dialog dimana para kepala sekolah diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Bupati maupun Wakil Bupati TTS.
Yusmina Magang, kepala TK Negeri Nifukani meminta perhatian Bupati TTS terkait kesejahteraan para guru honor di tingkat TK maupun PAUD yang tidak memiliki gaji maupun insentif. Dulu dikatakan Yusmina, sempat ada insentif yang dibayarkan per 3 bulan namun insentif itu sudah hapus.
“ Pak Bupati tolong perhatikan kesejahteraan para guru honorer di TK/PAUD formal maupun non formal. Karena mereka tidak ada honor atau pun insentif,” pintanya.
Mendengar permintaan tersebut, Bupati TTS menegaskan akan memperhatikan kesejahteraan guru honorer PAUD/TK.
Di mana tahun ini dalam APBD sudah ada alokasi anggaran untuk honor para guru tersebut. Selain di tingkat PAUD/TK, honor juga akan diberikan untuk guru non ASN di tingkat SD maupun SMP.
“ Soal kesejahteraan guru berstatus non ASN, baik di tingkat TK, SD maupun SMP ini menjadi perhatikan kita. Sudah ada alokasi anggarannya nanti akan dibuat Perbup sebagai dasar pembayaran honor tersebut,” terangnya. (DK)
