Ket. Foto : Nampak Aldonius pemain PSN Ngada melompat untuk menyundul bola masuk gawang Perss Soe
Laporan Reporter Suara TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Target tinggi yang diberikan Bupati TTS, Eduard Markus Lioe kepada Perss Soe di turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 Ende harus pupus di tangan PSN Ngada dalam pertandingan 16 besar, Senin 24 November 2025 malam di stadion Marilonga. Target untuk mengulang sejarah manis di tahun 2.000 harus sirna saat Aldonius Lalu mencetak gol sundulan pada menit ke-99 babak ekstra time.
Memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri, Aldonius mampu memenangkan duel udara dengan pemain belakang Perss soe dan menyundul bola masuk ke gawang. Sebenarnya, kiper Perss Soe sudah mengantisipasi umpan silang tersebut dengan keluar melompat untuk meninju bola, namun sayangnya antisipasi tersebut gagal sehingga bola tetap jatuh ke kepala Aldonius yang melakukan lompatan cukup tinggi untuk menyambut umpan cantik tersebut.
Tertinggal 0-1, Perss Soe gagal mencetak gol penyama kedudukan hingga peluit akhir ditiupkan wasit. PSN Ngada akhirnya keluar sebagai pemenang tersebut dan berhak untuk melaju ke babak perempat final untuk bertemu Persab Belu.
Pelatih Perss Soe, Zet Son Adoe menyebut anak-anak Perss Soe sudah memberikan penampilan terbaik dalam pertandingan tersebut. Strategi yang dimainkan mampu meredam agresivitas para pemain PSN Ngada. Namun dalam sebuah pertandingan tentunya ada yang menang dan ada yang kalah. Dirinya menerima hasil tersebut untuk dijadikan bahan evaluasi guna menyiapkan tim yang lebih baik lagi ke depan.
“ Anak-anak kita sudah tampil sangat bagus. Strategi yang kita mainkan mampu meredam agresivitas PSN Ngada dan itu membuat mereka stress karena di waktu normal tidak mampu mencetak gol. Sebenarnya kita hanya menunggu peluang saja. Tapi namanya pertandingan pasti ada kalah dan menang. Dan kekalahan ini kami terima,” ungkap Zet usai pertandingan.
Jalannya pertandingan
Pertandingan PSN Ngada Vs Perss Soe berjalan seru dengan intensitas yang tinggi selama 90 menit plus 2 kali 15 menit babak ekstra time. PSN Ngada bermain dengan mengandalkan bola-bola pendek dan kecepatan para pemain sayapnya.
Sementara Perss Soe, lebih banyak bertahan dengan mengandalkan umpan panjang yang langsung menyasar Lazarus sebagai target men.
Tukar menukar serangan terjadi selama pertandingan tersebut. Perss Soe sempat mengancam lewat Lazarus yang melepas tendangan dari dalam kotak pinalti namun masih bisa di tepis penjaga gawang.
Lazarus tercatat sebagai pemain paling merepotkan bagi barisan pemain belakang PSN Ngada. Memiliki Postur tinggi dengan badan kekar dan memiliki kecepatan dan stamina yang baik, Lazarus selalu merepotkan baik saat duel udara maupun duel 1 lawan 1.
Sementara PSN Ngada bukan tanpa peluang, beberapa peluang di depan gawang gagal diselesaikan dengan baik oleh barisan penyerang PSN Ngada. Selain itu, barisan pertahanan Perss Soe bermain solid dan disiplin untuk meredam serangan PSN Ngada. Hingga waktu normal berakhir 90 menit, kedua tim gagal mencetak gol.
Di babak ekstra time, Aldonius tampil sebagai pembeda lewat gol sundulannya ke gawang Perss Soe. Gol tersebut mengantarkan PSN Ngada ke babak per empat final ETMC 2025. (DK)
