Ket. Foto : Nampak suasana penyerahan bantuan alat musik kepada kelompok pemuda gereja dalam kegiatan pelatihan musik gerejawi
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Sebanyak 70 pemuda dari GMIT Bethania tunua, pemuda rukun Oekefan 3A, 3B, Oekefan 5, min’oni GMIT Efata soe, OMK Noetoko dan OMK Stasi fatuhilik mengikuti kegiatan pelatihan musik gerejawi yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten TTS. Kegiatan yang berlangsung di GOR Nekmese ini digelar selama dua hari, Jumat 19 Desember dan Sabtu 20 Desember 2025. Selain mendapat pelatihan tentang musik gerejawi, masing-masing kelompok pemuda mendapatkan bantuan 1 unit keyboard dan speaker aktif.
Pantuan SUARA TTS. Com, Jumat 19 Desember 2025, pembukaan pelatihan musik gerejawi dilakukan oleh kepala Dispora Kabupaten TTS, Wilgo Nenometa. Dalam sambutannya, Wilgo menegaskan kegiatan tersebut merupakan jawaban atas aspirasi para pemuda gereja yang masuk ke Anggota DPRD TTS, Relygius Usfunan dan Vester Tampani. Sementara untuk pemuda GMIT Bethania tunua yang juga ikut terlibat dalam pelatihan tersebut merupakan permintaan langsung dari kepala desa dan pendeta yang disampaikan kepada dirinya.
“ Pelatihan musik gerejawi ini murni aspirasi dari para pemuda gereja dan permintaan dari pendeta kepada Pak Egi dan Pak Vester. Khusus GMIT Bethania Tunua itu permintaan dari kepala desa dan ibu pendeta langsung disampaikan kepada saya tahun lalu. Lewat pelatihan ini para pemuda diajarkan cara bernyanyi lagu-lagu gerejawi dengan baik dan benar, di mana diajarkan cara membaca notasi not,” ungkap Wilgo.
“ Selain cara membaca notasi not, para peserta pelatihan juga diajarkan cara memainkan keyboard untuk mengiringi lagu gerejawi,” sambungnya.
Ke depan lanjut Wilgo, Dispora Kabupaten TTS juga akan membangun komunikasi dengan Solideo Voice untuk ikut terlibat sebagai instruktur atau pelatih dalam pelatihan musik gerejawi.
“ Kedepan kita akan coba ajak Solideo Voice untuk ikut terlibat dalam pelatihan ini sebagai instruktur/pelatih,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD TTS, Relygius Usfunan yang ikut menghadiri acara pembukaan berharap agar para peserta pelatihan bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. Ilmu yang didapat nantinya bisa dibagi kepada para pemuda yang belum ikut dalam kegiatan tersebut.
Sementara untuk keyboard dan speaker aktif yang diberikan diharapkan bisa dijaga, dirawat dan dimanfaatkan dengan baik untuk mengiringi lagu gerejawi.
“ Ikut pelatihan dengan baik, sehingga saat bernyanyi untuk memuji kebesaran nama Tuhan bisa bernyanyi dengan baik dan benar. Alat bantuan yang diberikan harus dirawat dan dimanfaatkan secara baik,” harapnya.
Selain pelatihan musik gerejawi dikatakan Egi, lewat alokasi dana pokir Dispora juga membuat pelatihan tata boga, make up bagi pemuda. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong para pemuda untuk berani berwirausaha. (DK)
