Example 728x250
BeritaNasionalPARIWISATAPEMERINTAHANSOSIAL

Air Danau Kelimutu Menyusut, Mosalaki Gelar Ritual Adat

156
×

Air Danau Kelimutu Menyusut, Mosalaki Gelar Ritual Adat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
MEDIAKITA– Fenomena alam terjadi pada salah satu kawah Danau Kelimutu bermama Atambupu menyusut.
Menyikapi fenomena surutnya kawah Atambupu, Pemerintah Kabupaten Ende, Taman Nasional Kelimutu (TNK) dan tokoh adat sekitar danau terus melakukan berbagai upaya.
Sesuai kepercayaan masyarakat kabupaten Ende, para Mosalaki (Tua adat) sebagai penyangga danau Kelimutu, melakukan ritual Pati Ka Leluhur atau kasi makan leluhur kemarin.
Kepada wartawan, Selasa (3/8) Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (TNK) Hendrikus Rani menjelaskan, pihaknya mendukung dan mengedepankan kearifan lokal terkait penyusutan tersebut.
\”Kami menyerahkan kepada leluhur dan alam yang bekerja melalui ritual upacara ritual pati ka tersebut,” ungkap Hendrikus.
Menurutnya, TNK mempunyai kewajiban moral untuk mendukung kearifan lokal tersebut karena menurut kepercayaan masyarakat setempat, harus dilakukan ritual pati ka (Kasi makan leluhur).
Selain dilakukan upacara adat pati ka, TNK juga akan mengundang dan meminta para pakar Geologi, untuk melakukan kajian ilmiah pasca fenomena alam tersebut.
“Penyusutan air di danau Kelimutu pada salah satu kawah yaitu Atambupu, mengundang pertanyaan banyak pihak. Oleh karena itu setelah tokoh adat melakukan ritual, kita serahkan kepada para pakar Geologi untuk berbicara menjawab pertanyaan masyarakat,” ujar Hendrikus.
Ketua Forum Komunitas Adat Kelimutu, Yohanes Don Bosco Watu mengatakan, pihaknya mendukung langkah yang diambil pemerintah daerah kabupaten Ende, maupun TNK untuk meneliti fenomena penyusutan air dalam kawah Atambupu.
“Saya sebagai Ketua Forum Komunitas Adat Kelimutu memberikan apresiasi yang pemerintah daerah dan TNK, yang berkeinginan untuk melakukan kajian ilmiah terkait fenomena alam surutnya air di kawah Atambupu,” ungkap Don Watu.
Dia berharap jika penyusutan tersebut berkaitan dengan kegiatan di sekitar danau Kelimutu, maka harus disampaikan secara terbuka kepada masyarakat kabupaten Ende.
“Jika berkaitan dengan aktifitas proyek di sekitar danau Kelimutu, maka kami minta untuk di hentikan. Sebagai tokoh adat kami tetap meminta kepada leluhur, agar air di kawah Atambupu bisa naik kembali seperti semula,” tutup Don Watu. (TR)
\"Mosalaki\"
Example 300250
Example 120x600