Example 728x250
BeritaHUKUM

Ayah Korban Penganiayaan Oknum Anggota DPRD TTS Tolak Berdamai, Keluarga Toto Pinta Proses Hukum Semua Pelaku

43
×

Ayah Korban Penganiayaan Oknum Anggota DPRD TTS Tolak Berdamai, Keluarga Toto Pinta Proses Hukum Semua Pelaku

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ket. Foto : David Toto ayah Piter Toto, korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD TTS, Yermias Kabnani

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

SUARA TTS. COM | SOE – David Toto, ayah kandung Piter Toto (korban penganiayaan yang diduga dilakukan Oknum Anggota DPRD TTS, Yermias Kabnani) menolak untuk berdamai dengan pelaku. Dirinya menginginkan keadilan untuk anaknya yang dianiaya secara brutal oleh politisi PKS tersebut.
“ Anak saya dipukuli, diinjak, diikat bahkan hingga anak saya pingsan. Anak saya diperlakukan tidak manusiawi. Saya tidak mau berdamai, saya hanya mau proses hukum para pelaku. Saya mau memperjuangkan keadilan untuk anak saya,” ungkap Toto melalui sambungan telepon, Jumat 27 Juni 2025.
Toto mengatakan, selain dipukuli oleh Yermias, ia menyebut masih ada pelaku lainnya yang ikut menganiaya anaknya.
“ Di kilometer 12 saya lihat dengan mata saya sendiri Pak dewan dengan ada satu orang yang pukuli dan injak anak saya. Terus anak saya diikat dan dinaikkan ke mobil Pak dewan dan dibawa ke Nunumeu. Di Nunumeu (diduga di rumah pak Yermias ) menurut anak saya, dia kembali dihajar oleh beberapa orang hingga pingsan,” ujar Toto.
Anaknya dikatakan Toto, dibawa ke Polres TTS dalam keadaan tak sadarkan diri dengan tubuh penuh memar. Korban baru sadarkan diri saat berada di Polres TTS. Akibat penganiayaan tersebut, korban bahkan tidak bisa makan untuk beberapa hari.
“ Pak mereka pukul anak saya ini sampai tidak bisa makan. Makanan yang saya beli untuknya terpaksa saya bawa pulang karena dia tidak bisa makan. Saya sakit hati lihat kondisi anak saya,” tuturnya dengan nada sedih.
David berharap agar kasus yang mereka laporkan juga diproses dengan seadil-adilnya. Karena anaknya kini sudah ditahan di Sel Mapolres TTS atas kasus dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur. Dirinya menghormati proses hukum tersebut. Apa bila anaknya dinyatakan bersalah secara hukum, dirinya menghormati putusan tersebut.
“Anak kami sudah ditahan di sel Mapolres TTS, dan sedang menjalani proses hukum. kami juga minta penyidik Polres TTS untuk proses juga laporan kami mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota DPRD TTS dan beberapa orang lainnya. Kami berharap penyidik kepolisian bisa adil terhadap kami. Anak kami salah silakan diproses hukum kami hormati itu, tapi tolong proses juga para pelaku yang menganiaya anak kami. Kami hanya mengharapkan keadilan,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD TTS, Yermias Kabnani diperiksa di Polres TTS, Rabu 25 Juni 2025. Politisi PKS tersebut diperiksa terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang warga Bosen, Piter Toto (18) hingga babak belur pada akhir Mei lalu.
Yermias datang ke Polres TTS sekitar pukul 11.00 WITA ditemani seorang kerabatnya. Saat ditemui awak media sebelum diperiksa penyidik, Yerimias berjanji akan memberikan keterangan usai pemeriksaan. Namun anehnya, pasca pemeriksaan, anggota DPRD TTS yang juga pengusaha pangkas rambut tersebut malah memilih bungkam.
“ Kakak saya no coment,” ungkap wakil rakyat tersebut sambil berjalan meninggalkan awak media.
Yermias sendiri berdasarkan pantauan awak media, diperiksa di ruang tindak pidana umum kurang lebih selama 2 jam . Yermias datang menggunakan baju berwarna merah dan celana jeans.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan dengan terlapor anggota DPRD TTS, Yermias Kabnani. Sejauh ini dikatakan Joel, penyidik sudah mengambil keterangan para saksi.
“ Kasusnya sementara kita tangani. Saksi-saksi sudah kita periksa,” ujarnya.
Ditanya terkait kronologi kasus tersebut, Joel mengaku belum mendapatkan rincian laporan dari penyidik.
“ Katanya korban dianiayai gara-gara melakukan pelecehan seksual terhadap keluarga terlapor. Namun rincinya saya belum terima laporan dari penyidik,” sebutnya. (DK)

Example 300250
Example 120x600