Ket. Foto ; ilustrasi debat Paslon Pilkada
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – KPU Kabupaten TTS mengagendakan debat ke dua pasangan calon (Paslon) Pilkada TTS pada Jumat 15 November 2024 pukul 14.00 WITA. Karena Gor Nekemese dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan logistik Pilkada TTS, maka debat terakhir ini akan diselenggarakan di halaman kantor Sekertariat KPU Kabupaten TTS.
“ Karena keterbatasan lokasi, untuk debat dua kita akan gelar di halaman depan kantor Sekertariat KPU Kabupaten TTS,” ungkapkan Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu ketika dijumpai wartawan, Rabu 13 November 2024 di ruang kerjanya.
Mengingat tempat yang terbatas lanjut Andhy, maka kuota untuk pendukung masing-masing Paslon dikurangi. Dari sebelumnya 100 orang pendukung per Paslon, kini di debat kedua, masing-masing Paslon dijatahi kuota pendukung 30 orang.
“ Karena tempat kita terbatas, maka kita batasi untuk masing-masing Paslon hanya diberikan kuota 30 orang,” terangnya.
Ket. Foto : Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu
Ditanya terkait tema debat, Andhy menjelaskan, debat kedua mengangkat tema “meningkatkan peran dan kontribusi Kabupaten TTS dalam pembangunan nasional”. Dengan tiga Sub tema yaitu, pertama menyelesaikan persoalan daerah, kedua menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, propinsi dan nasional. Sementara sub tema ketiga yaitu memperkokoh NKRI dan Kebangsaan.
Andhy mengingatkan kepada para Paslon agar dalam debat mendatang bisa memanfaatkan waktu secara baik dan efektif. Selain itu, ia himbau kepada para Paslon untuk tidak menyerang pribadi Paslon lain.
“ Saya sudah ingatkan melalui LO agar pertanyaan yang menyangkut pribadi orang tidak perlu ditanyakan. Fokus pada tema dan sub tema debat kedua. Manfaatkan panggung untuk menyampaikan program visi misi sesuai tema debat,” imbaunya.
Khusus pada debat pamungkas ini, KPU Kabupaten TTS mengubah segmen 2 dan 3 agar lebih menarik. Dimana usai Paslon menjawab pertanyaan dari panelis, Paslon lain diberikan kesempatan untuk menanggapi jawaban Paslon tersebut.
“ Kalau di debat pertama, tidak ada kesempatan bagi Paslon lain untuk memberikan tanggapan atas jawaban Paslon terhadap pertanyaan panelis. Kalau di debat kedua ini, kita ubah untuk memberikan ruang bagi Paslon lain memberikan tanggapan atas jawaban tersebut, “ pungkas Andhy. (DK)