Ket. Foto : Nampak baliho Cakada yang dipasang layaknya jemuran
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Bawaslu Kabupaten TTS menemukan pemasangan baliho Pasangan calon (Paslon) kepala daerah Kabupaten TTS yang dipasang layaknya jemuran pakaian. Padahal, baik pengadaan baliho maupun pemasangan baliho semua dibiayai oleh negara melalui KPU Kabupaten TTS.
Sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2024, penertiban alat peraga kampanye ( Baliho) dilakukan oleh KPU dan jajarannya mulai dari tingkat Kabupaten, PPK hingga PPS.
Oleh sebab itu, Bawaslu TTS akan membuat surat himbauan kepada KPU Kabupaten TTS agar dalam pemasangan baliho Cakada harus sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024 dengan mempertimbangkan aspek estetika.
“ Kami temukan pemasangan baliho Cakada di lapangan ini hanya asal pasang, yang penting ada. Pasang model seperti jemuran pakaian saja. Tidak ada nilai estetikanya. Orang lihat juga malas kalau pasang model begitu. Kita akan segera bersurat ke KPU Kabupaten TTS untuk segera tertibkan. Pasangan baliho orang yang baik sedikit, itu ada biayanya,” ungkap komisoner Bawaslu Kabupaten TTS, Longginus Ulan dan Dedan Aty kepada wartawan, Rabu 23 Oktober 2024 di kantor Sekertariat.
“ Paling parah itu Kita temukan di Kualin dan Mollo Tengah. Itu pasang amburadul betul. Bagaiman masyarakat mau lihat dan tahu para calon kalau pasang baliho model begitu. Orang lihat malas,” ujar keduanya.
Ket. Foto : Layaknya jemuran, pemasangan baliho Cakada di TTS
Ketua tim pemenangan Paket Bersatu yang juga ketua tim partai koalisi Paket Siaga tingkat Kabupaten TTS, Sandy Rupidara menyayangkan pemasangan baliho Cakada yang layaknya jemuran tersebut. Dirinya meminta KPU Kabupaten TTS untuk segera memperbaiki pemasangan baliho Cakada yang dibiaya negara tersebut.
Ia menilai hal tersebut merugikan para Cakada karena masyarakat menjadi enggan melihat baliho tersebut.
“ Kalau pasang model begitu siapa yang mau lihat? Ini yang rugi Cakada kami. Oleh sebab itu, kita minta KPU Kabupaten TTS untuk memperbaiki pemasangan baliho para Cakada agar lebih layak dan enak dilihat,” pinta Sandy. (DK)