Example 728x250
BeritaHUKUMPEMERINTAHAN

Diduga, Ada Praktek “Titip menitip” Lewat Komisoner KPU TTS Guna Lolos Seleksi PPS

2853
×

Diduga, Ada Praktek “Titip menitip” Lewat Komisoner KPU TTS Guna Lolos Seleksi PPS

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket. Foto ilustrasi pilih PPS

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Saat ini beredar tangkapan screen shoot percakapan WhatsApp antara anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten TTS terkait praktek titip menitip peserta seleksi panitia pemungutan suara (PPS) kepada komisioner KPU Kabupaten TTS.

Dalam tangkapan layar percakapan WhatsApp milik anggota PPK Amanuban Timur, Ibrahim Kedang diketahui adanya praktek titip menitip peserta seleksi PPS atas nama Orianus Sakan. Dimana disebut dalam percakapan tersebut, Orianus dititipkan melalui komisoner KPU, Fatimah dan lulus sebagai PPS Desa Taebone.
Masih dalam percakapan tersebut, disebut jika banyak PPS di Kecamatan Amanuban timur yang dititip lewat Komisioner KPU, Fatimah dan Mahrit Sakan.

Ibrahim yang dikonfirmasi pada Rabu 29 Mei 2024 membenarkan tangkap layar screen shoot WhatsApp tersebut. Ia mengaku, percakapan tersebut dilakukan dirinya dengan PPK Fatukopa.
Ia juga mengaku sempat menitip beberapa peserta seleksi PPS lewat Mahrit Sakan.
“ Kakak, itu betul saya punya tangkapan layar pesan WhatsApp. Memang beta ada titip beberapa orang lewat Pak Mahrit tapi sonde lolos kakak. Beta ada titip di Teluk juga tapi sonde lolos. Memang yang lain yang titip yang lolos kakak,” sebutnya.

Dirinya sempat keceplosan menyebut dirinya saat mengikuti seleksi PPK juga dititip pada Fatimah dan lolos seleksi PPK dan kini menjabat sebagai anggota PPK Kecamatan Amanuban Timur.
“ Hanya memang beta PPK lewat ibu Fatimah,” sebutnya.

Sementara itu, awak media yang mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada Komisioner KPU Kabupaten TTS Mahrit Sakan dan Fatimah gagal bertemu keduanya. Walaupun berada di kantor, awak media justru diarahkan untuk bertemu Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu dan komisioner KPU, Hiasintus Wago Nenu di ruang ketua KPU oleh komisioner KPU, Marcelina Amfotis.

Padahal sebelumnya, oleh Satpam KPU awak media sudah diarahkan untuk bertemu Mahrit dan Fatimah namun saat hendak bertemu, Mahrit justru meminta awak media untuk menunggu.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, muncullah komisioner KPU, Amfotis yang mengarahkan awak media bertemu ketua KPU.

Ket. Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu.

Didampingi Hiasintus, Andhy membantah jika ada praktek “titip menitip” dalam proses seleksi PPS untuk Pilkada TTS. Dirinya menyebut, kelulusan peserta seleksi PPS ditentukan berdasarkan nilai akumulasi CAT dan wawancara.

“ Tidak benar itu kalau ada titip menitip lewat komisoner. Semua sesuai regulasi dan tahapan kakak. Siapa yang nilai akumulasinya tinggi dia yang lolos kakak. Lagian dalam pleno penetapan juga pak Mahrit dan ibu Fatimah tidak ada intervensi dalam penentuan kelulusan,” sebut Andhy. (DK)

Example 300250
Example 120x600