Ket. Foto : Nampak suasana jumpa pers yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten TTS di kantor Sekertariat
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – KPU Kabupaten TTS menggelar jumpa pers di H-1 pelaksanaan pemungutan suara, Selasa 26 November 2024 malam bertempat di kantor Sekertariat. Dalam jumpa pers tersebut, Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu yang didampingi empat komisioner lainnya menjelaskan terkait kesiapan pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara Pilkada TTS dan Pilgub NTT.
Seluruh logistik dikatakan Andhy sudah berada di TPS dan dijaga oleh pihak keamanan dari TNI/Polri bersama anggota linmas.
“ Per H-1 pemungutan suara, seluruh logistik terkait proses pemungutan maupun perhitungan suara untuk Pilgub NTT dan Pilkada TTS sudah berada di 770 TPS yang tersebar di 32 kecamatan dan dijaga oleh anggota TNI/POLRI bersama anggota Linmas,” ungkap Andy didampingi komisioner KPU Kabupaten TTS, Fatimah, Hiasintus Wago Nenu, Mahrit Sakan dan Marcelina Amfotis.
Pelaksanaan Pilkada kali ini lanjut Andhy akan dipantau oleh lembaga pemantau baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, ada juga lembaga survei yang juga turut memantau pelaksana Pilkada di Kabupaten TTS.
“ Selain lembaga pemantauan lokal dan nasional, ada juga lembaga pemantau dari Timor Leste yang ikut memantau pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara esok,” jelasnya.
Ditanya apakah KPU Kabupaten TTS akan melakukan perhitungan cepat untuk dipublikasikan kepada publik, Andhy menyebut tidak ada. Seluruh data perhitungan suara akan di input ke aplikasi sirekap.
“ Untuk hitung cepat tidak ada. Kita hanya meng-input data hasil perhitungan suara ke aplikasi Sirekap KPU,” terangnya.
Terkait pelaksanaan Pilkada di TTS yang identik dengan pemungutan suara ulang( PSU), Andhy mengatakan, pihaknya telah bekerja maksimal untuk mencegah hal tersebut. Seluruh penyelenggara di tingkat adhoc dikatakan Andhy sudah diberikan penguatan kapasitas dan juga buku saku. Selain itu, penyelenggara di tingkat KPPS telag diingatkan untuk melakukan koordinasi secara berjenjang jika ada persoalan atau hal yang masih diragukan.
“ Kita terus bekerja maksimal untuk mencegah terjadinya PSU,” sebutnya.
Andhy mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Pemda, TNI/Polri, Bawaslu dan stakeholder terkait yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati hingga bisa berjalan sesuai tahapan dan berlangsung dalam kondisi aman dan tertib.
“Terima kasih untuk dukungan dan partisipasi semua pihak dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Kita berharap esok di hari pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Terkait TPS Mobile, ditambahkan Hiasintus Wago Nenu, untuk Pilkada 2024 tidak ada TPS yang dikhususkan untuk mobile. Hanya ada TPS reguler yang melakukan pelayanan mobile untuk pemilih yang masuk DPT atau DPTB yang karena kondisi tertentu ( sakit dan mengalami distabilitas) tidak bisa datang ke TPS. Namun untuk mendapatkan pelayanan dari petugas KPPS, yang bersangkutan (pemilih) minimal sehari sebelumnya sudah melaporkan kepada petugas KPPS di TPS yang bersangkutan.
“ Jadi petugas KPPS bisa melakukan pelayanan mobile tapi minimal sehari sebelumnya pemilih yang bersangkutan sudah menginformasikan kepada KPPS di TPS-nya,” urainya. (DK)