Ket foto: Ketua BMI Kabupaten Kupang,Edo Kaesmetan
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | Kupang – Pilkada Gubernur NTT akan dilakukan pada bulan November mendatang. Partai politik mulai melakukan penjaringan internal sesuai mekanisme partai masing masing.
Dua kader PDIP yaitu Emilia Nomleni dan Ansi Lema dinilai layak memimpin Provinsi NTT pasca kepemimpinan Viktor Laiskodat dan Yosep Nai Soi.
Hal ini disampaikan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Kupang,Edo Kaesmetan kepada SUARA TTS.COM,Rabu 8/5/2024.
Menurut Edo, Ansi Lema dan Emi Nomleni adalah dua kader PDIP yang punya kemampuan mumpuni, pengalaman dan layak memimpin Provinsi NTT.
Wakil ketua KNPI Kabupaten Kupang ini lantas menyebut Emi Nomleni sudah terbukti bertarung sendiri pada Pilkada tahun 2019 dan menempati urutan kedua tanpa calon gubernur.
Ket foto : Ketua DPRD NTT, Ir Emilia Nomleni
Itu pertanda bahwa masyarakat butuh figur keibuan yang mampu merangkul dan membangun NTT dengan hati. Disamping itu dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai legislator yang tentu mengetahui persis kondisi dan pergumulan masyarakat NTT.
“Mama Emi sudah pernah bertarung di Pilkada, Jadi ketua DPRD NTT dan punya pengalaman di berbagai organisasi, saya pikir layak jadi Gubernur”,ujar Alumni GMKI ini.
Ket foto : Anggota DPR RI,Johanis Fransiskus Lema
Sementara Ansi Lema yang juga sebagai seorang anggota DPR RI sudah punya pengalaman,dan karakter kepemimpinan dan dikenal luas.
Lebih lanjut kata Edo, sebagai kader PDI-P dan Ketua BMI yang adalah sayap partai punya penilaian khusus terhadap dua orang tersebut. Namun demikian tentunya dikembalikan ke internal partai, siapa yang dipilih itulah kader terbaik tentunya harus didukung.(Sys).
