Ket foto: Ketua Komisi IV DPRD TTS, Piterzius Kefi
Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Komisi IV DPRD TTS akan memberikan rekomendasi ke Dinas PK agar mengeluarkan edaran terkait pelaksanaan ujian sekolah sehingga tidak membebani siswa.
Hal ini diungkapkan ketua Komisi IV DPRD TTS, Piterzius Kefi merespon persoalan kepala desa Tunis yang marah dan mencaci maki para guru akibat persiapan makan untuk guru saat pelaksanaan ujian sekolah yang dinilai membebani orang tua siswa.
Menurut Piter, di sejumlah sekolah masih ditemukan hal seperti di SD Inpres Tunis. Yang mana ada persiapan makan untuk para guru saat pelaksanaan ujian sekolah.
Dikatakan politisi PDIP ini, entah itu dilakukan secara sukarela ataupun tidak, seharusnya tidak boleh membebani siswa. Pasalnya,pelaksanaan ujian sudah ada pos anggaran melalui dana BOS sehingga jangan lagi dibebankan kepada siswa.
“Saya pikir di beberapa sekolah masih ditemukan hal seperti itu, baik juga tapi sebaiknya jangan bebankan kepada siswa karena pelaksanaan ujian sudah ada anggaran lewat dana BOS kan “,ujarnya.
Oleh karna itu, pihaknya akan segera merekomendasikan ke Dinas PK untuk keluarkan edaran terkait hal tersebut
Terkait sikap kepala desa Tunis yang memarahi dan mencaci maki para guru, Piter sangat menyayangkan kejadian itu. Dirinya berharap pejabat publik seperti kepala desa perlu menjaga sikap dan tau menempatkan diri.
“Kita sebagai pelayan publik harus bijak dalam menyampaikan sesuatu dan juga menjaga etika”, ujarnya.
Untuk diketahui, kejadian kepala desa Tunis yang memarahi dan mencaci maki para guru di SD Inpres Tunis, Kecamatan Fautmolo karena ada keluhan dari orang siswa terkait dengan persiapan makan untuk guru saat pelaksanaan kegiatan ujian sekolah.
Kades menyebut persiapan makan untuk guru hanya membebani para siswa,meski hal tersebut dibantah oleh Kepala SD Inpres Tunis,Jiben Y.Natun.
Kepsek mengaku persiapan makan dilakukan secara sukarela oleh orang tua siswa dan sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu.(Sys).
