Ket foto : Ketua KPUD Kabupaten TTS,Andi Bresly Funu,SH
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Gong Pilkada di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akan segera ditabuh. Untuk maju melalui jalur independen, seseorang atau calon perlu dukungan sebesar 8,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Hal ini diungkapkan oleh KPUD TTS,Andi Bresly Funu,SH kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 25/3/2024. Menurutnya, KPUD TTS segera melakukan sosialisasi tentang syarat calon perseorangan pada Pilkada tahun 2024.
“Kita lagi tunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 terkait tahapan,jadwal, syarat dan lainnya”,ujar mantan komisioner Bawaslu ini.
Terkait calon independen,akan mulai berproses pada bulan mei nanti. Lebih lanjut dikatakan, sesuai UU Nomor 10 tahun 2016 pasal 41 ayat 2 menyebutkan bahwa jumlah pemilih yang terdata di Daftar Pemilih tmTetap (DPT), di atas 250 ribu hingga 500 ribu.
Oleh karna itu bagi calon bupati dan wakil bupati yang ingin maju melalui jalur perseorangan di TTS wajib memperoleh dukungan minimal 8,5 persen dari jumlah DPT pemilu terakhir.
Dukungan juga minimal tersebar di 17 kecamatan dari total 32 kecamatan di Kabupaten TTS.
“Jumlah DPT 349. 656 pada pileg lalu sehingga untuk memperoleh 8,5 persen dari jumlah DPT berarti jumlah 29,720,76,” jelas Andi yang didampingi ketua Divisi rencana dan data Hiasintus Wago Nenu.
Ia menyebut hingga saat ini sudah ada calon tertentu yang melakukan konsultasi ke KPUD.
Sementara untuk calon bupati dan wakil bupati dari jalur partai politik atau gabungan partai politik akan mulai berproses pada 27 Agustus mendatang.(Sys).
