Ket. Foto : Ketua Fraksi Golkar, Ruba Banunaek (Kiri) dan Jason Benu, Anggota Fraksi Nasdem (Kanan)
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD TTS menyoroti rendahnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023. Dari target 86 miliar, Pemda TTS di bawah komando Epy Tahun hanya mampu merealisasikan PAD sebesar Rp.31.868.224.816 atau 31 miliar lebih.
Ketua Fraksi Golkar, Ruba Banunaek mengaku, miris dengan rendahnya pencapaian PAD tahun 2023. Menurutnya, jika disandingkan dengan total APBD yang mencapai 1,6 Triliun, menunjukan tingkat ke tergantung finansial daerah terhadap pusat sangat tinggi.
“ Saya sangat prihatin dengan realisasi PAD kita yang rendah. Ini menunjukan daerah kita memiliki ketergantungan finansial kepada pusat yang sangat tinggi. Dari total APBD yang mencapai 1,6 Triliun kita hanya mampu berkontribusi lewat PAD sebesar 31 miliar lebih,” ungkap Ruba dalam sidang paripurna, Jumat 28 Juni 2024.
Oleh sebab itu, politisi Golkar ini meminta agar Pemda TTS lebih serius dan komit dalam mengejar PAD. Pasalnya hingga bulan Mei 2024, realisasi PAD baru mencapai 14 miliar dari target 100 miliar. Dirinya mendorong Pemda TTS untuk memaksimalkan potensi PAD yang ada dan melakukan pemaksimalan aset yang ada.
“ Ukuran keberhasil memimpin daerah ini bukan hanya soal administrasi saja. Kita tidak bisa klaim berhasil karena WTP 5 tahun, tapi di sisi lain PAD kita masih sangat rendah di 5 tahun terakhir,” sebut Ruba.
Fraksi Nasdem juga menyoroti rendahnya realisasi PAD tahun 2023. Jason Benu, anggota Fraksi Nasdem meminta Pemda TTS untuk lebih serius dalam bekerja guna mengumpulkan PAD.
“ Kita berharap Pemda TTS bisa lebih serius dalam mencari PAD. Karena realisasi PAD kita masih sangat rendah,” pinta Jason.
Ket. Foto : Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa
Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa mengaku, rendahnya realisasi PAD tahun 2023 menyebabkan Pemda TTS mengalami defisit anggara mencapai 39 miliar.
“ Tahun 2023 kita defisit anggaran mencapai 39 miliar karena PAD kita tak capai target di sisi lain Program dalam APBD jalan semua,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, saat ini Pemda TTS berkomitmen memaksimalkan potensi dan aset daerah guna mencapai PAD.
“ Saat ini kita fokus memaksimalkan PAD dari sektor pertanian dan pariwisata. Kita gencar melakukan promosi potensi pariwisata kita. Kita berharap adanya dukungan anggaran dari DPRD guna pembangunan tambahan penginapan di Fatumnasi dan pantai Oetune,” pinta pria berkaca mata ini. (DK)