Ket foto : Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Sebanyak 30 penyelenggara di tingkat TPS (KPPS dan Linmas) jatuh sakit akibat kelelahan pada pemilu 14 Februari 2024 lalu. Bahkan ada petugas KPPS yang terpaks dilarikan ke Puskesmas dan RSUD Soe untuk mendapatkan perawatan medis.
“ Menurut catatan kita ada 30 penyelenggara di tingkat TPS yang sampai jatuh sakit akibat kelelahan yang sangat luar biasa. Bahkan ada yang sampai pingsan. Beberapa terpaksa dibawa ke puskesmas dan RSUD Soe untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Funu kepada awak media di ruang kerjanya, Senin 19 Februari 2024.
Dikatakannya, proses perhitungan suara yang memakan waktu paling lama. Bahkan ada TPS yang baru selesai hitung di tanggal 15 Februari.
“ Yang melelahkan itu yang proses hitung. Karena mereka harus hitung sampai dini hari, tidak selesai lanjut lagi di tanggal 15 Februari pagi,” terangnya.
Terhadap penyelenggara yang jatuh sakit tersebut lanjut Andhy, selain biaya pengobatan ditanggung, ada juga santunan dari KPU nantinya.
“ Nanti ada santunan yang akan kita berikan kepada penyelenggara di tingkat TPS yang sakit,” janjinya.
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau mengapresiasi kerja keras para penyelenggara pemilu khususnya petugas KPPS. Menurut pantauannya para petugas KPPS terpaksa harus bekerja hingga dini hari untuk melakukan pemungutan suara.
“ Luar biasa kerja petugas KPPS. Mereka kerja sampai pagi dini hari. Tidak habis lanjut lagi paginya. Oleh sebab itu saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk penyelenggara pemilu 2024. Mereka luar biasa,” sebut politisi Nasdem ini. (DK)
Editor : Erik Sanu
