Example 728x250
BeritaPEMERINTAHAN

Dirjen Instrumen dan Penguatan HAM Makan Ikan Kering dan Tempe Bersama Warga Binaan Rutan Soe

133
×

Dirjen Instrumen dan Penguatan HAM Makan Ikan Kering dan Tempe Bersama Warga Binaan Rutan Soe

Sebarkan artikel ini
SUARA TTS.COM/DionKota
Example 468x60
Ket. Foto : Nampak Direktur Jenderal (Dirjen) Instrumen dan Penguatan HAM, DR. Nicholay Aprilindo. B, SH., MH., MM sedang makan siang bersama-sama warga binaan Rutan Kelas II B soe

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

SUARA TTS. COM | SOE – Sebuah pemandangan menarik terlihat dalam kunjungan kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Instrumen dan Penguatan HAM, DR. Nicholay Aprilindo. B, SH., MH., MM ke Rutan Kelas II B Soe, Selasa 28 Januari 2025 siang. Nicholay yang ditemani Kakanwil Hukum NTT, Silvester Sili Laba, Kakanwil Ditjend PAS, Maliki dan Kepala Lapas Kupang Antonius H. Jawa menyempatkan diri makan siang bersama warga binaan Rutan Soe di Gereja Musafir disela-sela kunjungannya tersebut.
Menu makan siang Nicholay dan rombongan sama dengan yang dinikmati para warga binaan. Makan siang disajikan dalam ompreng plastik dengan menu nasi putih, satu potong ikan kering, satu potong tempe dan sayur daun ubi.
Usai menikmati santap siang, Nicholay menyebut makan siang tersebut terasa enak. Namun yang menjadi catatan adalah pemenuhan gizi yang masih kurang.
“ Makanannya enak, tapi kurang bergizi. Tolong ini jadi catatan. Saya tidak ingin warga binaan sakit atau kurang gizi karena makan di dalam Rutan kurang bergizi. Walaupun mereka ini orang hukuman, mereka tetap berhak mendapatkan makanan bergizi,” ungkap Nicholay.

Example 300x600
Ket. Foto : Nampak Direktur Jenderal (Dirjen) Instrumen dan Penguatan HAM, DR. Nicholay Aprilindo. B, SH., MH., MM sedang memberikan makan siang kepada warga binaan Rutan Soe

Dalam tatap muka bersama warga binaan, Nicholay menyebut saat ini Presiden Prabowo sedang menyiapkan program pengampunan atau amnesti bagi 44 ribu warga binaan di seluruh Indonesia.
“ Pemerintah sedang menyiapkan program dan regulasi untuk pemberian pengampunan atau amnesti bagi 44 ribu warga binaan di seluruh Indonesia,” ujar Pria berkumis ini.
Hal tersebut langsung disambut tepuk tangan oleh para warga binaan.
“ Kami senang jika ada program pengampunan,” sebut para warga binaan.
Mardan Sesfaot, salah satu warga binaan mengaku senang bisa makan siang bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Instrumen dan Penguatan HAM dan rombongan. Menurutnya hal itu sangat Istimewah bagi para warga binaan. Sebagai orang terhukum, bisa makan bersama pejabat adalah hal yang langkah dan luar biasa.
“ Terima kasih untuk perhatian dan ketulusan pak Dirjen yang sudah mau makan siang bersama kami. Ini baru pertama kali ada pejabat yang mau makan dengan kami. Sebagai orang terhukum kami distigma rendah, namun hari ini ada pejabat yang mau makan bersama kami. Kami sangat senang,” ungkapnya.

Ket. Foto : Nampak suasana tatap muka Direktur Jenderal (Dirjen) Instrumen dan Penguatan HAM, DR. Nicholay Aprilindo. B, SH., MH., MM  bersama warga binaan Rugan Kelas II B Soe

Pantauan SUARA TTS. COM, Nicholay dan rombongan diterima Kepala Rutan Kelas II B soe, Nixon G. L. Osingmahi dan jajaran secara adat dengan Natoni adat. Sebagai ucapan selamat datang, Nicholay dan rombongan diberikan pengalungan selendang. Usai acara penerimaan, Nicholay dan rombongan langsung melakukan tatap muka bersama para warga binaan di Gereja Musafir yang terletak di tengah-tengah kompleks Rutan Kelas II B Soe. (DK)

Example 300250
Example 120x600