Ket foto : Nampak Penjabat Gubernur NTT, Ayodia Kalake didampingi Penjabat Bupati TTS, Seperius Edison Sipa saat melihat langsung Gerakan Pangan Murah bertempat di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan TTS
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS COM | BUMN – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT menggelar kegiatan pangan murah,Rabu 28/2/2024 bertempat di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS).
Kegiatan tersebut dikemas dengan nama Gerakan Pangan Murah merupakan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Bulog cabang Soe, PT.rajawali Nusindo dan member ID.Food Cab.NTT.
Gerakan Pangan Murah (GPM) dilakukan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) karna harga bahan makan di Kabupaten TTS melambung naik beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTS, Debora kepada Tahun wartawan mengatakan inflasi di TTS sangat tinggi karena Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT menggelar kegiatan pangan murah. Hal ini dilakukan untuk menekan inflasi di Kabupaten TTS.
“Jadi dinas ketahanan pangan provinsi yang menjadikan dana untuk gerakan pangan murah di TTS, ini karena inflasi tinggi”, ujar Debora. Ket foto : Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTS, Debora Tahun.
Gerakan pangan murah dilakukan selama satu hari dimana ada sejumlah petani yang ikut berjualan. Adapun bahan pangan yang dijual antara lain beras, minyak goreng, bawang merah dan telur ayam.
Dinas Ketahanan Pangan juga menyerahkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada 456 KK penerima di Kelurahan Nonohonis bulan Februari 2024, dan 369 KK penerima di Kelurahan Oebesa bulan Januari 2024.
Secara keseluruhan, jumlah penerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah berdasarkan data P3KE Kemenko PMK dan KRS BKKBN untuk Kabupaten TTS berjumlah 81.691 KK. ( Sys)