MEDIAKITA – Kapat Motor Penyeberangan (KMP) Garda Maritim 7 siap melayani rute pelayaran Kupang-Rote.
Peresmian KMP Garda Maritim 7 dilakulan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Jumat, (27/8) pagi.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh gubernur. Kapal tersebut merupakan kapal kedua dari tiga kapal milik Garda Maritim yang direncanakan akan melayani pelayaran di wilayah perairan NTT.
Turut hadir Direktur dan Komisaris Bank NTT, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTT, Manajemen Garda Maritim, para bupati/wali kota se-NTT, dan perwakilan DPRD NTT.
Direktur PT Multi Garda Maritim NTT, Yusak Benu dalam sambutannya mengatakan, perusahaan Multi Garda Maritim sudah ekspansi ke NTT sejak Oktober 2020 yang ditandai dengan pelaunchingan KMP Garda Maritim 3 yang melayani rute Kupang-Rote, PP.
Ia menuturkan, sudah ada tujuh Kapal Milik Garda Maritim yang melayani masyarakat di seluruh Indonesia.
“Bersyukur peresmian hari ini, di saat yang sama KMP Garda Maritim 10 telah selesai proses pembuatan dan kami sedang mengurus surat perizinan untuk melayani pelayaran di wilayah perairan NTT, ” katanya.
Ia menegaskan, 20 mapal milik Garda Maritim akan melayani di wilayah Indonesia Timur. Khusus NTT akan dialokasikan minimal dua kapal setiap tahun.
“Kehadiran kami bukan hanya untuk menghiasi pelayaran di NTT tetapi kami bisa memberikan pelayanan dengan waktu jarak tempuh yang lebih cepat. Dari Kupang ke Rote itu hanya tiga jam delapan menit, ” tandasnya.
Ia menuturkan, hadirnya KMP Garda Maritim 7 maka pihaknya akan melayani pelayaran Kupang-Rote dua kali dalam sehari sehingga masyarakat bisa dilayani secara baik.
Ia menambahkan, komitmen Garda Maritim adalah mendukung pembangunan di NTT khususnya di bidang Pariwisata sebagai Ring Of Beauty.
“Saya meminta ASDP cabang Kupang bisa mengatur jadwal secara baik supaya pelayanan KMP Garda Maritim setiap hari bisa berjalan baik, dan tepat waktu. Komitmen kami mendukung Pariwisata NTT sebagai Ring Of Beauty, ” pungkasnya.
Gubernur VBL mengatakan kehadiran Garda Maritim 7 sangat membantu pembangunan pemerintah provinsi NTT dalam pelayaran, perdagangan, dan lariwisata.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami berterima kasih karena anak-anak NTT mampu menyediakan kebutuhan masyarakat NTT. Ini mimpi yang perlu terus dilanjutkan, dan memotivasi masyarakat untuk mengejar ketertinggalan, ” tandasnya.
Ia berharap Garda Maritim 7 Kupang bisa melayani rute Kupang-Sabu Raijua-Waingapu sehingga membantu menekan harga produk pertanian di wilayah NTT.
VBL mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh Bupati/Walikota di NTT untuk memberikan subsidi kepada Garda Maritim sehingga menjadi motivasi dan meningkatkan pelayanan pelayaran kepada masyarakat.
“Kehadiran Garda Maritim ikut berpartisipasi dalam menekan harga pertanian di NTT. Kalau bisa pelayaran itu Kupang, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, atau Waingapu. Kita akan bicara dengan para bupati untuk memberikan subsidi sehingga membantu mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” ujarnya.
Ia menambahkan, sangat dibutuhkan perdagangan antar pulau di NTT, namun pelayaran sangat dibutuhkan dalam aktivitas perdagangan itu, sehingga kehadiran Garda Maritim 7 sangat membantu perdagangan hasil pertanian masyarakat. (TR)
