Ket foto : Ilustrasi
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE-TTS. Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengeluh terkait pelayanan. Ada yang mengakui uangnya raib di rekening sedangkan yang lainya mengaku pernah meminjam uang dan sudah lunas namun gajinya terus dipotong oleh bank, bahkan tabungan beku juga tidak bisa dicairkan.
Keluhan itu datang dari kepala desa Tutem, Melianus Tasuab kepada wartawan media ini melalui sambungan telepon, Sabtu 1 Februari 2025 mengatakan salah satu warganya pemilik uang di BRI raib.
Dikisahkan Melianus, pemilik uang di BRI adalah JT yang adalah siswa penerima dana PIP dari SMP Satap Ajaokenat. JT yang mendapat rekomendasi dari sekolah untuk menarik dana tersebut, ketika mendatangi bank, ternyata rekening miliknya kosong.
“Sesuai informasi, anak-anak penerima PIP dari SMP Ajaopenu, ada tida orang yang rekeningnya kosong. Dana itu juga katanya anak-anak dapat dari tahun 2023, tapi tahun 2023 anak-anak tidak dapat rekomendasi dari sekolah, sehingga uang tidak ambil,” urai Melianus.
Saat JT dan orang tuanya konfirmasi ke BRI, mendapat informasi dari petugas bank bahwa kemungkinan uang milik JT, ditarik kembali oleh pemerintah pusat. “Print rekening koran, ternyata uang yang masuk di rekening JT sebanyak 1,5 juta. Tapi itu hanya angka saja, sedangkan uangnya tidak ada lagi,” katanya
Tidak hanya itu, penerima PKH di desa Tutem atas nama Martinus Lasfeto yang memegang buku rekening, tapi ketika hendak mencairkan uang rekening miliknya kosong. Kondisi itu terjadi sejak satu tahun yakni pada tahun 2024. “Penerima PKH juga sama, mereka mau cairkan uang, ternyata rekening kosong,” ujar dia.
Sementara itu salah satu PPPK, OT mengeluhkan jika dirinya pernah pinjam uang di BRI dan telah lunas pada bulan desember 2024 namun gajinya masih dipotong di bulan Februari. Tak hanya itu, tabungan beku sebesar 3 juta juga tidak bisa dicairkan. Dirinya sudah mendatangi pihak BRI namun pihak bank terkesan tidak punya niat baik.
“Saya pinjam uang 10 juta dan hanya terima 7 juta karna dari bank bilang tabungan beku 3 juta . Nah, saya sudah lunas dari bulan desember tapi herannya gaji bulan januari masih dipotong juga. Mau cairkan tabungan beku juga tidak bisa karna masih diblokir”,ujarnya.
Salah satu anggota DPRD TTS, Piterzius Kefi dan juga mantan anggota DPRD, Gustaf Nabuasa pernah mengeluhkan hal yang sama.
Keduanya pernah meminjam uang di BRI. Setelah lunas dan hendak mencairkan tabungan namun tidak bisa. Saat hendak konfirmasi ke pihak bank, justru mendapat penjelasan yang tidak memuaskan. (Sys).
