Ket foto :Foto bersama pengurus PWKI Kabupaten TTS
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. com | BUMN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) 1, Rabu 31 Januari 2024 bertempat di aula gedung TP PKK Kabupaten TTS. Selain melakukan penyusunan program kerja, dalam kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi terkait stunting dan perdagangan manusia.
Pantauan SUARA TTS. COM, kegiatan tersebut mencakup Ketua PWKI Propinsi NTT, Naomi Lay Pelondou,S.Pd, Ketua DPC PWKI Kabupaten TTS, Dra Yuliana Atamaja Tahun, Asisten III Setda TTS, Linda Fobia, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten TTS, Oktovina Lado dan pengurus PAC se -Kabupaten TTS. Rakerda 1 dibuka secara resmi oleh Asisten III, Linda Fobia yang hadir mewakili Bupati TTS.
Dalam arahannya ketika membuka kegiatan tersebut, Linda mengatakan Pemda TTS sangat mendukung kehadiran PWKI di Kabupaten TTS.
Dirinya berharap, PWKI bisa bersama-sama dengan Pemda TTS dalam mengatasi masalah stunting, perdagangan manusia dan kekerasan dalam rumah tangga.
“Pemda TTS siap memberikan dukungan anggaran untuk PWKI Kabupaten TTS, tetapi harus ada usulan,” ungkap Linda.
Dalam program kerja yang akan disusun melalui Rakerda 1 ini dikatakan Linda, diharapkan dimasukkan program pemberantasan stunting, pencegahan perdagangan manusia dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.
“Pemda berharap PWKI bisa bergandengan tangan dengan Pemda TTS dalam menyelesaikan persoalan stunting, perdagangan manusia dan kekerasan dalam rumah tangga yang masih sering terjadi di Kabupaten TTS. Pemda TTS siap bersinergi dengan PWKI dalam menyelesaikan berbagai persoalan terkait perempuan dan anak,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PWKI Propinsi NTT, Naomi Lay Pelondou,S.Pd meminta kepada seluruh pengurus DPC PWKI Kabupaten TTS untuk terus bergandengan tangan, berkolaborasi dalam menjalankan roda organisasi.
Ket foto : Nampak suasana Rakerda 1 DPC PWKI Kabupaten TTS di aula TP PKK Kabupaten TTS, Rabu 31 Januari 2024.
Program-program kerja yang akan disusun dikatakan Naomi, harus bersentuhan dengan persoalan perempuan dan anak.
“ Buat program harus yang bisa dikerjakan. Selain itu, program itu dibuat untuk menjawab kebutuhan atau menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat, khususnya kelompok ibu dan anak,” pintanya.
Ketua DPC PWKI Kabupaten TTS, Dra Yuliana Atamaja Tahun mengajak seluruh pengurus PWKI Kabupaten TTS untuk saling bersinergi dan bekerja sama guna menyukseskan Rakerda 1.
Tujuan pelaksanaan Rakerda sendiri selanjutnya, bertujuan untuk evaluasi program kerja hasil munas tahun 2023 dan menyusun program kegiatan tahun 2024. konsolidasi, pembekalan dan penguatan kepada pengurus PWKI dan meningkatkan iman bahwa Yesus Kristus adalah sumber kedamaian sejahtera.
“Mari kita terus bersinergi dan bekerja sama dalam melaksanakan program PWKI Kabupaten TTS guna membantu sesama,” ajaknya. (DK)
Editor : Erik Sanu
