Ket. Foto : Nampak Salmun Tabun saat mendaftar sebagai bakal calon bupati TTS ke DPC Gerindra Kab TTS
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Mantan Sekda TTS, Salmun Tabun mendaftar sebagai bakal calon bupati TTS ke partai Gerindra. Selain mendaftar ke Partai Gerindra, Salmun juga diketahui mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Hanura dan Koalisi perubahan.
Selain nama mantan Sekda TTS, mantan wakil Bupati TTS, Army Konay juga mendaftar ke Partai Gerindra sebagai bakal calon wakil bupati TTS. Army yang dikenal sebagai sosok yang dekat masyarakat kecil ini, menjadi salah satu figur yang dinanti langkah politiknya. Pasalnya, nama Army sangat jarang terdengar mendaftar untuk maju dalam Pilkada TTS 2024.
Selain Salmun dan Army, Ketua DPC Gerindra Kabupaten TTS, Arsianus Nenobahan mengatakan, Ananias Faot dan Jhon Lakapu juga mendaftar sebagai bakal calon bupati ke partai Gerindra.
Sedangkan Otniel Neonane mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
“ Ada tiga figur yang mendaftar sebagai bakal calon bupati. Ada Pak Salmun, Pak Ananias dan Pak Jhon Lakapu. Sementara Pak Army dan Pak Otniel mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati,” ungkap Arsianus kepada awak media, Rabu 24 April 2024.
Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dikatakan Arsianus, masih akan dibuka hingga 15 Mei mendatang. Oleh sebab itu, bagi yang ingin mendaftar ke Partai Gerindra dipersilahkan.
“ Kita masih buka pendaftaran sampai tanggal 15 Mei. Kita buka pendaftaran untuk umum. Silakan bagi figur partai maupun non partai silakan mendaftar dan berproses di Partai Gerindra,” ajaknya.
Terkait ciri figur yang dicari Partai Gerindra untuk Pilkada TTS, Aris menyebut sedikitnya ada 4 ciri.
Pertama, menguasai masalah dan medan di Kabupaten TTS. Kedua, mampu membangun komunikasi baik dengan semua stakeholder. Ketiga, memiliki jaringan dan ke-empat memahami kelebihan dan kekurangan daerah.
“ Mau jadi pemimpin itu harus memahami persoalan sehingga bisa membuat jalan keluar atau solusi untuk mengatasi persoalan itu. Selain itu, membangun daerah ini kita tidak bisa sendiri. Harus punya jaringan dan mampu membangun komunikasi dengan semua stakeholder terkait. Pemimpin juga harus tahu apa kelebihan daerah ini dan apa kelemahan daerah,” jelas anggota DPRD TTS terpilih Dapil IV ini.
Usai pendaftaran dijelaskan Aris, Partai Gerindra akan melakukan survei secara internal untuk mengetahui figur yang paling berpotensi untuk menang dalam Pilkada mendatang. Sementara tahapan pemaparan visi misi akan diatur oleh Bappilu Gerindra tingkat Propinsi NTT.
“ Kita di kabupaten hanya terima pendaftaran, sementara untuk survei dan pemaparan visi misi itu kewenangan ada di Bappilu Propinsi NTT,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Kabupaten TTS, Arsianus Nenobahan mengaku, beberapa figur yang hendak bertarung di Pilkada 2024 sudah membangun komunikasi guna diusung Partai Gerindra. Mulai dari figur Politisi hingga mantan birokrat diakuinya sudah membangun komunikasi untuk mendapatkan pintu Partai Gerindra (5 kursi).(DK)
