Ket foto : Nampak Ketua panitia,Beny Okran Neonane saat menyampaikan laporan kegiatan UKK
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – SMK Negeri Batuputih melaksanakan Kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK),Selasa 26/3/2024.
Kegiatan UKK diikuti oleh 2 jurusan yaitu Pertanian Agribisnis tanaman pangan dan Holtikultura serta kompetensi keahlian Peternakan dan unggas.
Kegiatan UKK dibuka oleh Kepala Sekolah Eti Y. Markus, SP, MP dan dihadiri oleh Siswa kelas XII, para guru dan penguji eksternal yang berlisensi yaitu Dina Lenama dan Fridus Djogo.
Ketua panitia Beny Okran Neonane, S.Si, Gr dalam laporannya mengatakan latar belakang dilaksanakannya UKK karna kegiatan ini merupakan kewajiban dan tuntutan kurikulum di SMK.
Dengan adanya UKK, para siswa dibekali,dinilai kompetensi keahlian mereka masing masing.
Adapun siswa yang mengikuti kegiatan UKK berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari jurusan pertanian 14 orang dan peternakan sebanyak 16 orang.
Ket foto : Kepala SMK Negeri Batuputih,Eti Y.Markus,SP.MP
Sementara itu, Kepala SMK Negeri Batuputih,Eti Y. Markus, SP, MP dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan UKK adalah kegiatan menguji kompetensi siswa setelah melewati kegiatan PBM mulai kelas 1-3.
Menurutnya,SMK itu polanya 70 persen praktek dan 30 persen pengetahuan sehingga semua lulusan SMK diharuskan memiliki keahlian yaitu kemampuan khusus yang nantinya membuat mereka mandiri dan bisa menjadi tranformasi bagi masyarakat terutama orang tua.
Kedepannya setelah lulus,mereka akan mendapatkan dua ijasah yaitu pengetahuan dan ketrampilan.
Ket foto : Nampak siswa SMK N Batuputih saat mengikuti kegiatan UKK
Lebih lanjut dikatakan, SMK Batuputih menganut pola pembelajaran berbasis produk yang sudah menghasilkan sejumlah produk.
” Nah kebetulan di sekolah kami ada produk unggulan yang dihasilkan dari peserta didik. Kita disini ada 3 jurusan yaitu Pertanian,peternakan dan teknik sepeda motor dan sudah bisa hasilkan produk”, ujar Kepsek Eti.
Ia merincikan, produk yang dihasilkan dari pertanian adalah kompos,pupuk cair dan bibit jeruk hasil vegetatif atau rekayasa genetik.
Sementara dari peternakan menghasilkan pakan ternak ,unggas dan rumenansia serta jamu sebagai anti bodi untuk untuk mencegah virus dan terakhir
Teknik Sepeda Motor,para siswa mereka bisa mendesain motor yang awalnya tak berbentuk menjadi bentuk yang baik, bahkan ada dua produk yang dihasilkan yaitu kompor berbahan energi terbarukan yang berasal dari oli kotor.(Sys).
