Ket foto : DR Lukas Banu
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Yayasan Lukas Banu Peduli mengeluarkan 7 pernyataan sikap terkait pilkada Timor Tengah Selatan (TTS) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Pernyataan sikap ini disampaikan oleh ketua Yayasan Lukas Banu Peduli, DR Lukas Banu saat menghadiri acara thalkshow pemuda Gereja Batu Karang Nonohonis (GBKN),dalam rangka HUT reformasi Ke 507, HUT GGMIT ke 7 dan HUT GBKN ke 10, Sabtu 5 Oktober.
Lukas yang adalah pemgacara kondang ini menjadi salah satu nara sumber pada kegiatan dengan Thema “HARGA SEBUAH KEHIDUPAN, HARGAILAH”
Menurut Lukas, sebagai anak TTS,tentu semua punya kerinduan untuk memajukan TTS melalui cara dan bidang masing masing. Oleh karna itu proses mencari pemimpin melalui pilkada saat ini sedang berjalan diharapkan bisa berjalan lancar dan damai.
Terkait kehadiran Yayasan Lukas Banu Peduli di Kabupaten TTS hanyalah murni pemberdayaan yang telah dilakukan 3 tahun terakhir tanpa ada kepentingan politik.
“Kami menghimbau masyarakat menggunakan hak politiknya dengan memberikan suara secara bijaksana tanpa adanya tekanan sebagai bagian dari proses kedewasaan berpolitik.
Siapapun yang terpilih, kami menghimbau untuk mengemban amanah masyarakat secara bertanggungjawab dan bagi yang tidak terpilih agar tetap fokus memajukan TTS dengan caranya masing-masing”,ujar DR Lukas.
Lebih lanjut dikatakan, siapapun yang terpilih,Yayasan Lukas Banu Peduli siap menjadi mitra pemerintah dalam mendukung program pemerintah memajukan daerah TTS.
Berikut pernyataan sikap Yayasan Lukas Banu Peduli :
1. Bahwa semua orang punya kerinduan untuk memajukan TTS sesuai dengan cara dan bidangnya masing.
2. Berkaitan dengan Pilkada di TTS, saya berdoa agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan tenang.
3. Bahwa kelima calon Paslon adalah putra-putra terbaik TTS dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
4. Lukas Banu peduli memposisikan netral tanpa memihak kepada salah satu Paslon tertentu dan kami hanya fokus kepada kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sudah kami lakukan tiga tahun terakhir ini.
5. Kami menghimbau masyarakat menggunakan hak politiknya yakni memberikan suara dengan bijaksana dan tanpa adanya tekanan sebagai bagian dari proses kedewasaan berpolitik.
6. Siapapun yang terpilih, kami menghimbau untuk mengemban amanah masyarakat secara bertanggungjawab dan bagi yang tidak terpilih agar tetap fokus memajukan TTS dengan caranya masing-masing.
7. Yayasan Lukas Banu Peduli siap menjadi mitra pemerintah dalam mendukung program pemerintah memajukan daerah TTS.
