Ket foto :Nampak pejabat gubernur NTT dan Penjabat Bupati TTS saat meninjau lapak Pasar Murah Bank NTT.
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Inflasi yang tinggi pada Januari dan Februari 2024 di Kabupaten TTS membuat harga sembako khususnya beras melambung tinggi hingga menyentuh angka 17 ribu per kilonya. Kabupaten TTS sendiri diketahui mengalami inflasi hingga 4,50 persen pada Periode Januari dan Februari.
Guna menekan Inflasi di Kabupaten, Bank NTT Cabang SoE membuat gebrakan dengan menggelar pasar murah pada 28 dan 29 Februari 2024. Pada hari pertama, pasar murah digelar di halaman kantor bupati lama sedangkan pada hari ke-2, kegiatan digelar di halaman kantor lurah nunumeu. Kegiatan ini sebagai wujud nyata kontribusi Bank NTT dalam membantu Pemda TTS menekan angka inflasi.
“Pada Januari 2024 terjadi inflasi year on year Provinsi NTT sebesar 2,7 persen dengan Indeks Harga Konsumen/IHK sbesar 106,17. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten TTS sebesar 4,50 persen dengan IHK sebesar 108,82. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan dengan kenaikan harga bahan Pangan, sehingga sulit diakses oleh masyarakat. Untuk membantu Pemda dalam mengendalikan inflasi ini, Bank NTT menggelar pasar murah selama 2 hari berturut-turut,” ungkap Pemimpin Bank NTT Cabang SoE, Egbert Balukh kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat 1 Maret 2024.
Dalam pelaksaan pasar murah sendiri lanjut Egbert, pihaknya menyediakan Paket Beras 5kg dan Minyak Goreng 1 Liter dengan harga hanya Rp.60.000. 200 paket yang disediakan langsung habis dibeli masyarakat yang mengikuti kegiatan pasar murah hasil kerja sama Bank NTT, Bank Indonesia dan Pemda TTS sebagai upaya mengendalikan inflasi.
“kenaikan Harga pangan cukup mempengaruhi daya beli masyarakat. karena itu Bank NTT turut serta bersama Bl dan Pemda Kabupaten TTS melakukan aksi nyata dalam rangka pengendalian inflasi di kabupaten TTS,” tandasnya. 
Ket foto : Nampak penjabat Gubernur NTT, Ayodia Kalake sedang melihat sembako saat pasar murah
Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah sebagai upaya pengendalian inflasi.
Hasilnya, per 1 Maret inflasi Kabupaten TTS telah turun ke angka 3,21 persen.
“ Saya baru dapat informasi tadi, kalai inflasi kita sudah turun ke angka 3,21 persen. Kendati demikian kita akan tetap menggelar pasar murah guna terus menekan angka inflasi,” sebut Sipa. (DK)
Editor : Erik Sanu
