Example 728x250
BeritaHUKUM

Ditanya Terkait Kasus Korupsi Radio Amanatun, Ini Jawaban Penjabat Bupati TTS, Akui Sempat Rusak

1882
×

Ditanya Terkait Kasus Korupsi Radio Amanatun, Ini Jawaban Penjabat Bupati TTS, Akui Sempat Rusak

Sebarkan artikel ini
SUARA TTS.COM/DK
Example 468x60

Ket. Foto : Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa enggan berkomentar terkait kasus dugaan korupsi pembangunan radio amantun yang sedang ditangani Kejari TTS. Dirinya menyebut jika hal tersebut sudah berada di tangan penegak hukum.
“ Kalau masalah hukum, saya tidak mau komentar. Karena itu kewenangan penegak hukum,” ungkap Sipa kepada awak media beberapa hari lalu saat ditemui di kantor Kecamatan Amanuban Barat.
Ditanya terkait pembayaran pekerjaan radio Amanatun, Sipa mengaku, jika pembayaran pekerjaan tersebut sudah 100 persen. Ia menyebut, Pemda TTS fokus pada pemanfaatan radio Amanatun. Dimana radio tersebut sudah mengantongi ijin dari kementerian dan juga sudah beroperasi sebagai stasiun relay.
“ Radionya sudah berfungsi dan masyarakat sudah bisa mendengar siaran radio,” ujar Sipa.
Sipa mengakui, pada Februari lalu akibat cuaca buruk ( hujan disertai angin kencang) menyebabkan kerusakan pada atap gedung stasiun radio Amanatun dan antena Tower sempat bergeser.
Namun kerusakan tersebut sudah selesai diperbaiki dan radio Amanatun sementara berfungsi.
“ Akibat hujan angin pada Februari lalu ada beberapa lembar seng yang terlepas namun sudah dipasang kembali untuk melindungi peralatan di dalam bangunan. Antena yang sempat tergeser juga sudah diperbaiki,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Penyidik Kejaksaan
Negeri Timor Tengah Selatan telah memeriksa 20 orang lebih terkait dugaan korupsi pembangunan Radio Amanatun.
Hal ini diungkapkan Kepala Kejari TTS, H.
Sumantri melalui Kasi Pidsus Kejari TTS, Samuel Sine, SH.MH saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat 3/5/2024.
Adapun pihak pihak yang diperiksa adalah
KPA,Bendahara pengeluaran, rekanan,Panitia Pemeriksaan Hasil Kerja (PPHK), PPK, tim teknis, Inspektorat,Dinas Kominfo.
“Kami sudah periksa pihak terkait.Kami juga sudah panggil dinas soal ijin dan nanti minta keterangan dari KPID”, ujarnya
Semuel mengatakan penyidik bekerja sesuai fakta yang ada dan masih terus melakukan pulbaket. Ditanya soal target, pria yang akrab disapa Semi ini mengatakan akan berusaha menyelesaikan kasus tersebut. (DK)

Example 300250
Example 120x600