Example 728x250
BeritaPOLITIK

Jane Natalia Buat Desa Oebobo, Kabupaten TTS “ Menyala” Di Hari Terakhir Kampanye

594
×

Jane Natalia Buat Desa Oebobo, Kabupaten TTS “ Menyala” Di Hari Terakhir Kampanye

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket. Foto : Nampak Calon Wakil Gubernur NTT, Jane Natalia Suryanto berfoto dengan para pendukung Ansy-Jane di Desa Oebobo sambil mengangkat jari telunjuk sebagai simbol angka 1

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Teriakan “Menyala Kakak” bergema dari kurang lebih 800 pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto atau yang dikenal paket Ansy-Jane menyambut kedatangan Calon Wakil Gubernur Jane Natalia Suryanto di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Sabtu 23 November 2014 siang. Jane yang menggunakan baju kaos merah bertulis “Menyala Kaka” datang didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emelia Julia Nomleni, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, Mordekay Liu, Calon wakil Bupati Johan Tallo dan para pengurus DPD dan DPC PDI Perjuangan tingkat Propinsi NTT dan Kabupaten TTS.
Mendengar teriakan “Menyala Kakak”, Jane terlihat langsung mengangkat tangan sambil menunjukan simbol angka 1 dengan jari telunjuknya.
Sambil tersenyum, Jane mengucapkan terima kasih atas sambutan dan antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa.
Sebagai perempuan/mama, Jane mengajak seluruh perempuan/mama untuk memilih Paket Nomor 1, Ansy-Jane pada 27 November mendatang.
“ Sebagai perempuan/mama harus dukung Paslon yang ada perempuannya. Dan itu hanya ada di Paket Nomor 1. Mama-mama harus berani ajak bapa di rumah untuk pilih paket Nomor 1,” ajak Jane.
Sebagai seorang perempuan, Jane mengatakan dirinya fokus pada program-program yang menyentuh langsung dengan kaum perempuan/mama.

Ket. Foto : Nampak Cawagub NTT, Jane Natalia sedang melakukan simulasi pencoblosan pada gambar Paket Ansy-Jane 

“ Kita (Ansy-Jane) ada program khusus kelompok mama/perempuan dengan target satu tahun ada 1000 kelompok yang dibentuk. 1 kelompok ada 5 anggota kita berikan bantuan modal usaha 5 juta per kelompok. Maka 5 tahun ada 5.000 kelompok perempuan/mama yang berdaya secara ekonomi,” ungkap Jane.
Untuk menekan angka stunting lanjut Jane, Paket Ansy/Jane memiliki program bantuan untuk Posyandu terkait pemberian makanan tambahan. Dimana setiap Posyandu diberikan uang untuk pemberian makanan tambahan (PMT) senilai 1 juta per Posyandu. Selain itu, kader Posyandu juga diberikan uang operasional senilai 300 ribu per orang.
“ Kader Posyandu akan kita berikan biaya operasional per bulan 300 ribu yang uangnya langsung kita transfer ke rekening kader. Uang PMT juga langsung kita transfer ke rekening Posyandu,” sebut Jane disambut tepuk tangan masa pendukung Ansy-Jane.
Di bisang pendidikan, khusus pelajar SMA/SMK, Paket Ansy-Jane juga menyediakan program bantuan laptop khusus untuk pelajar dari keluarga kurang mampu.
“ Untuk mendukung pendidikan anak-anak ditingkat SMA/SMK, kita sediakan 1000 laptop per tahun untuk pelajar dari keluarga tidak mampu,” terang Jane.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emelia Julia Nomleni mengajak seluruh kaum perempuan untuk memilih paket Ansy-Jane pada 27 November mendatang. Perempuan dikatakan Emi memiliki kemampuan yang sama dengan kaum laki-laki.
“ Ayo, kita kaum perempuan pilih paket yang ada perempuannya. Perempuan juga bisa sejajar dengan kaum laki-laki, jadi mari berikan ruang bagi calon perempuan,” ajaknya.
PDI Perjuangan dikatakan Emi, ingin menang secara paripurna. Setelah menang di Pileg (baik tingkat Nasional, Propinsi maupun Kabupaten TTS) , saat ini PDI Perjuangan ini memastikan Paslon yang diusung PDI Perjuangan baik di Pilkada TTS maupun Pilgub NTT harus menang.
Hal ini akan memudahkan komunikasi antara eksekutif dan legislatif ketika berbicara tentang kepentingan masyarakat
“ Kalau pimpinan DPRD sudah PDI Perjuangan ditambah bupati atau gubernur dari Paslon yang diusung PDI Perjuangan maka kita bicara kepentingan rakyat akan lebih mudah dieksekusi,” terang Emi.
Untuk diketahui, massa yang menghadiri kampanye Paket Ansy-Jane berasal dari Desa Oebobo, Mio, Hane, Boentuka dan beberapa desa lainnya di kecamatan Batu Putih. Koordinator kampanye, Yerim Fallo menegaskan, selama ini tim Ansy-Jane fokus bekerja door to door (dari rumah ke rumah).
“ Selama ini Kami bekerja senyap, tanpa mengumpulkan masa. Kita masuk dari rumah ke rumah dan penerimaan masyarakat terhadap paket Ansy-Jane luar biasa. Khusus penutupan masa kampanye ini, kita gelar kampanye tatap muka dengan dihadiri Calon Wakil Gubernur, Jane Suryanto,” tutupnya. (DK)

Example 300250
Example 120x600