Ket. Foto : Nampak Paket Bumy saat tampil dalam debat Paslon Pilkada TTS, Jumat 15 November 2024 di halaman kantor Sekertariat KPU Kabupaten TTS
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten TTS masih sangat rendah yaitu hanya 3,21 persen. Angka ini masih di bawah angka pertumbuhan ekonomi nasional.
Padahal jika melihat potensi Kabupaten TTS, seharusnya angka ini bisa jauh lebih tinggi. Mengingat Kabupaten TTS memiliki potensi pertanian, peternakan, pariwisata, kelautan hingga tambang galian C. Namun pengelolaan yang belum maksimal menyebabkan angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten TTS masih rendah
Hal ini menjadi salah satu pertanyaan panelis dalam debat ke dua Paslon Pilkada TTS, Jumat 15 November 2024. Dalam pertanyaan yang dibacakan Moderator debat, Fanni Imaniar untuk Paslon nomor urut 5, Paket Bumy (Buce Lioe dan Army Konay). Apa langkah konkrit paket Bumy untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dan terobosan yang akan dilakukan untuk optimalkan potensi lokal.
Menanggapi pertanyaan tersebut, calon wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay mengatakan, Paket Bumy sudah memiliki strategis khusus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada.
Paket Bumy dikatakan Army, sudah menjalin komunikasi dengan salah satu BMUN yaitu PLN untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten TTS. Dimana jika Paket Bumy terpilih, maka Pemda TTS akan menjalin MoU dengan PLN guna menyediakan bahan bakar pengganti batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap.
“Jika kami terpilih maka kami akan membuat program dan kebijakan yang mewajibkan setip desa untuk menanam pohon gamal, Kaliandra merah, indigofera dan gamalin sebagai bahan bakar pengganti batu bara. Tanam-tanaman ini sangat cocok dengan kondisi lahan di kabupaten TTS. Nantinya tanaman ini akan dibeli PLN sebagai bahan bakar pengganti batu bara,” ungkap Army.
Ditambahkan calon Bupati TTS, Buce Lioe, lewat jalinan kerja sama ini, maka lahan-lahan tidur yang ada di Kabupaten TTS akan dimaksimalkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“ Lahan tidur kita sangat banyak padahal jika saja kita mampu maksimal lahan-lahan ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, lewat jalinan MoU dengan PLN, paket Bumy siap menghidupkan lahan-lahan tidur ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Selain itu, Dalam Debat terakhir tersebut, Paket Bumy juga menyatakan nolak penurunan status cagar alam Mutis menjadi taman nasional.
Menurut Paket Nomot urut 5 ini, selama ini sudah ratusan tahun secara turun temurun para leluhur telah menjaga Mutis dengan baik sehingga penurunan status tersebut dirasa tidak perlu.
“ Kami, Paket Bumy menolak penurunan status Cagar alam Mutis menjadi taman nasional. Para leluhur secara turun temurun sudah ratusan tahun menjaga cagar alam Mutis dengan baik sehingga bisa tetap lestari hingga saat ini. Oleh sebab itu, kami ini agar kawasan itu tetap berstatus cagar alam,” tegas Paket Bumy. (DK)
