Example 728x250
POLITIK

Di Kabupaten TTS, Sekeluarga Gagal Dapatkan Kursi Wakil Rakyat

585
×

Di Kabupaten TTS, Sekeluarga Gagal Dapatkan Kursi Wakil Rakyat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket foto : Ilustrasi berebut kursi wakil rakyat

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota 

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Johanis Lakapu bersama istri, Susana Neonane dan anaknya  Paulus Lakapu gagal mendapat kursi wakil rakyat pada pemilu 2024.

Johanis Lakapu yang merupakan Caleg incumbent di Dapil NTT 8 gagal mempertahankan kursi DPRD Provinsi usai partai PKB kalah akumulasi. Johanis sendiri mampu meraup suara sebanyak 8. 371 suara dengan suara akumulasi partai 22.130 suara. Akumulasi ini masih kalah dari Partai Golkar yang meraih akumulasi 44.646 suara , PDI Perjuangan akumulasi 28.551 suara , Hanura akumulasi 25.020 suara , Gerindra akumulasi 24.531 suara , Nasdem akumulasi 23.724 suara dan Demokrat akumulasi 23.139 suara.

Sementara sang istri, Susana Neonane yang bertarung di dapil  TTS 5 untuk memperebutkan kursi DPRD TTS kalah dari Caleg incumbent, Roy Babys. Susana hanya mampu raup 278 suara jauh tertinggal dari Roy Babys yang meraih 1.455 suara.

Sementara sang anak, Paulus Lakapu yang bertarung di Dapil 3, hanya mampu meraup 330 suara. Suara Paulus masih jauh di belakang peraih kursi, Melkianus Nenometa yang mampu meraih 1.109 suara.

Ada juga nama Monika Patrisia Lopo, anak Anggota DPRD TTS, Thomas Lopo yang bertarung di Dapil III menggantikan sang ayah yang juga gagal meraih kursi wakil rakyat. Meski meraih 596 suara, Monika masih kalah dari Melkianus.

Ada juga nama Margarita Nokas, istri dari Anggota DPRD Provinsi NTT, Obed Naitboho yang gagal mendapatkan kursi wakil rakyat. Margarita yang bertarung di Dapil 3 untuk memperebutkan kursi DPRD TTS hanya mampu meraih 448 suara. Kalah jauh dibandingkan dengan peraih kursi Nasdem Dapil 3. Petrus G. Nenometa yang meraih 1. 499 suara.

Diberitakan sebelumnya, Setelah dua periode menjadi pemenang pemilu tingkat Kabupaten TTS (2014 dan 2019) dan berhak atas kursi ketua DPRD TTS, di pemilu 2024 Partai Nasdem harus rela melepas kursi ketua DPRD TTS.

Prestasi Partai Nasdem dibawah komando Army Konay di pemilu kali ini turun drastis. Selain kehilangan kursi ketua, satu kursi partai Nasdem di Parlemen pun hilang.

Jika di dua pemilu sebelumnya Partai Nasdem bertengger di posisi puncak ( satu), kali ini posisi Nasdem merosot jauh ke posisi 4.

Walaupun memperoleh 5 kursi sama dengan Partai Golkar dan Gerindra, namun Nasdem kalah dari segi perolehan suara.

Pada pemilu kali ini, Nasdem memperoleh suara 23. 880 suara kalah jika dibandingkan dengan Golkar dan Gerindra yang masing-masing memperoleh 27.749 suara dan 26.534 suara. Suara Nasdem jauh tertinggal jika dibandingkan dengan PDI Perjuangan yang mengantongi 29. 102 dan berhak atas kursi ketua DPRD TTS dibawah komando Mordhekay Liu, PDI Perjuangan. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Example 300250
Example 120x600