Example 728x250
Berita

Perjuangkan Jembatan Noebunu, DPRD TTS dan DPRD NTT Sambangi DPR RI

1162
×

Perjuangkan Jembatan Noebunu, DPRD TTS dan DPRD NTT Sambangi DPR RI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket foto : Nampak suasana pertemuan Komisi III DPRD TTS dan Komisi IV DPRD NTT di ruang Banggar DPRD TTS, Kamis 21 Maret 2024

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Komisi IV DPRD Provinsi NTT melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten TTS, Kamis 21 Maret 2024. Dalam kunjungan yang juga dihadiri Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni, Komisi IV DPRD NTT melakukan tatap muka dengan pimpinan dan Komisi III DPRD TTS di ruang Banggar.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan dan Komisi III menyampaikan sejumlah persoalan yang dialami Kabupaten TTS. Mulai dari persoalan kemiskinan, stunting, akses jalan Provinsi yang belum tuntas, jembatan Noebunu hingga persoalan banjir di Toineke.

“ Kami (DPRD TTS) selalu mendapat sorotan dari masyarakat terkait jembatan Noebunu yang menghubungkan 6 kecamatan. Dimana kondisi jembatan kayu masih buruk sehingga menyulitkan akses transportasi. Apalagi beberapa kali sempat mengalami rusak berat sehingga tidak bisa dilewati bahkan sempat terjadi kecelakaan,” ungkap Ketua Komisi III, DPRD TTS, Marthen Tualaka.

Menyikapi persoalan jembatan Noebunu, ketua rombongan komisi IV DPRD NTT, Nelson Matara mengusulkan agar DPRD TTS dan DPRD NTT melakukan kolaborasi untuk memperjuangkan anggaran ke Komisi V DPR RI. Pasalnya, jika mengandalkan APBD Kabupaten maupun APBD Provinsi NTT sulit untuk membangun jembatan Noebunu.

“ Saran saya, kita atur waktu sama-sama ke Komisi V DPR RI untuk memperjuangkan pembangunan jembatan Noebunu. Mumpung ketua komisinya dari PDI Perjuangan, sehingga pasti kita bisa dibantu,” ajaknya.

Anggota Komisi III, Sefrit Nau menyentil terkait akses jalan Provinsi di Kabupaten TTS yang hingga kini belum tuntas dikerjakan. Seperti ruas jalan Soe-Kapan titik Oelbubuk masih tersisa 2 Km, Kapan-Bijeli di titik Sebau masih tersisa 8 Km dan Niki-Niki-Oinlasi-Boking. Dirinya berharap akses jalan tersebut bisa dituntaskan dalam tahun ini.

Terkait akses jalan Provinsi yang belum tuntas, Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni memastikan pekerjaan jalan Provinsi akan tetap dilanjutkan. Untuk ruas jalan Niki-Niki-Oinlasi-Boking di titik Oinlasi yang masih belum tuntas dikerjakan disebabkan adanya pergerakan tanah sehingga belum bisa dibangun.

Saat ini dikatakan wanita yang akrab disapa Emi ini, ruas jalan Batuputih-Boking yang sempat berstatus jalan startegi nasional kini berstatus jalan Provinsi dan mengalami rusak parah di titik Bena.

Oleh sebab itu, dirinya kembali mengajak Komisi III DPRD TTS untuk sama-sama memperjuangkan anggaran ke DPR RI.

“ salah satu dampak dari pinjaman 1 Triliun lebih di era kepemimpinan pak Viktor adalah saat ini setiap tahun kita harus mengembalikan pinjaman itu. Sehingga anggaran di Provinsi juga terbatas. Oleh sebab itu, mari kita kerja kolaborasi sama-sama berjuang ke komisi V DPR RI agar dapat anggaran guna menyelesaikan ruas-ruas jalan tersebut,” ujarnya.

Diakhir pertemuan, Komisi III DPRD TTS dan Komisi IV DPRD NTT bersepakat untuk mengatur waktu agar bisa bersama-sama bertemu komisi V DPR RI guna memperjuangkan anggaran untuk pembangunan di Kabupaten TTS. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Example 300250
Example 120x600