Example 728x250
BeritaPOLITIK

Soal Kemiskinan, Pendapatan Rendah dan Stunting Paket Bumy Siap Atasi

663
×

Soal Kemiskinan, Pendapatan Rendah dan Stunting Paket Bumy Siap Atasi

Sebarkan artikel ini
Screenshot
Example 468x60

Ket. Foto : Nampak Calon Bupati dan Wakil Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dan Johny Army Konay sedang tampil dalam debat perdana Paslon Pilkada TTS di GOR Nekmese Soe

 

Example 300x600

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

SUARA TTS. COM | SOE – Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati TTS, Eduard Markus Lioe dan Johny Army Konay atau yang dikenal dengan nama Paket Bumy mengungkapkan alasan kenapa keduanya maju bertarung di Pilkada TTS 2024. Hal ini diungkapkan dalam debat perdana Paslon Pilkada TTS pekan lalu di GOR Nekmese.
Calon Bupati TTS, Eduard Markus Lioe atau yang akrab disapa Buce Lioe mengaku, keinginan untuk bertarung di Pilkada TTS tak lepas dari rasa prihatin melihat kondisi Kabupaten TTS yang tak kunjung berubah. Dimana, kemiskinan dan stunting masih menjadi masalah lama yang tak kunjung mampu diatasi secara baik.
“ Saya dan Pak Army prihatin dengan daerah ini. Angka miskin ekstrim kita yang tertinggi untuk NTT, ada di angka 13,1 persen. Sementara angka penduduk kemiskinan ada di 25,18 persen. Prevalensi stunting kita mencapai 22,30 persen. Pendapatan rata-rata masyarakat TTS masih sangat rendah hanya Rp. 420.783 per bulan,” ungkap Buce.
Paket dengan nomor urut 5 ini, berjanji akan merubah kondisi ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten TTS.
Paket Bumy dikatakan Buce, memiliki visi mewujudkan Kabupaten TTS yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.

Untuk mencapai visi ini, bersama tim pemenangan dan partai koalisi, Paket Bumy telah merumuskan program-program kerja.
Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, Paket Bumy mempersiapkan beberapa program seperti, program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, program peningkatan kesempatan kerja, program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan program pembinaan pendagang kaki lima.
Sektor pertanian dan peternakan yang merupakan tulung punggung ekonomi Kabupaten TTS juga mendapatkan perhatian serius dari Paket Bumy.
Mulai dari program peningkatan fungsi penyuluh pertanian, program penerapan teknologi pertanian dan peternakan, program pemberdayaan kelompok tani dan kelompok ternak, program pengembangan industri kecil dan menengah dalam pengolahan hasil pertanian dan peternakan dan program peningkatan pemasaran produksi hasil pertanian dan peternakan.
“ Kami percaya, jika pendapatan masyarakat bisa kita tingkatkan, maka persoalan kemiskinan dan stunting bisa kita tekan. Karena benang merah persoalan kemiskinan dan stunting ada pada ekonomi,” ujar mantan Anggota DPRD Propinsi NTT saat ditemui usai debat Paslon. (DK)

Example 300250
Example 120x600